Daftar Kode Bank Syariah Indonesia untuk Transaksi

Image title
21 September 2021, 12:24
Pegawai melayani nasabah di Kantor Cabang Digital Bank Syariah Indonesia (BSI) Thamrin, Jakarta, Selasa (24/8/2021). Pada semester I tahun 2021 BSI mencatat perolehan laba bersih sebesar Rp1,1 triliun, menyalurkan pembiayaan hingga Rp161,5 triliun dan men
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.
Pegawai melayani nasabah di Kantor Cabang Digital Bank Syariah Indonesia (BSI) Thamrin, Jakarta, Selasa (24/8/2021). Pada semester I tahun 2021 BSI mencatat perolehan laba bersih sebesar Rp1,1 triliun, menyalurkan pembiayaan hingga Rp161,5 triliun dan mencatatkan total aset sebesar Rp247,3 triliun hingga Juni 2021. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.

Bank Syariah Indonesia (BSI) adalah hasil penggabungan dari beberapa bank syariah milik negara Indonesia. Bank ini resmi didirikan pada 1 Februari 2021 sebagai hasil penggabungan antara bank BRI Syariah (Bank Rakyat Indonesia/BRI), Bank Syariah Mandiri (Bank Mandiri), dan BNI Syariah (Bank Negara Indonesia/BNI).

Dilansir dari siaran pers resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia (Setkab RI), Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) pada Senin (01/02/2021) di Istana Negara, Jakarta.

“Status ini sudah menjadi salah satu identitas global Indonesia dan menjadi salah satu kebanggaan kita. Maka, sudah sewajarnya Indonesia menjadi salah satu negara yang terdepan dalam hal perkembangan ekonomi syariah,” kata Presiden Jokowi dalam sambutannya.

Sebelum merger, Indonesia memiliki setidaknya 12 bank syariah, 20 unit usaha syariah, dan 160-an Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS). Hal tersebut diungkapkan oleh Analis Kebijakan Madya Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Mochamad Imron dalam Majalah Media Keuangan Volume XIV/No.167/MEI/1/2021.

Kini, BSI memiliki dukungan jaringan unit kerja yang cukup besar. Terdapat 1.200 cabang, 1.700 jaringan Anjungan Tunai Mandiri (ATM), dan 20.000 karyawan yang tersebar di berbagai penjuru Indonesia.

Nasabah BSI dapat menggunakan daftar kode Bank Syariah Indonesia untuk keperluan transfer, yaitu:

  • Kode Bank Syariah Indonesia atau kode Bank Mandiri Syariah: 451
  • Kode Bank Syariah Indonesia atau kode Bank BNI Syariah: 427
  • Kode Bank Syariah Indonesia atau kode Bank BRI Syariah: 422

BSI nantinya akan melakukan proses migrasi sehingga hanya satu kode yang digunakan, yaitu kode Bank Syariah Indonesia: 451.

Konversi Rekening BSI

Dilansir dari situs resmi BSI, konversi rekening BSI bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada nasabah pengguna BRI Syariah dan BNI Syariah. Nasabah BRI Syariah dan BNI Syariah di Indonesia masih dapat menggunakan kartu ATM sampai dengan 1 November 2021.

Nasabah yang telah memiliki rekening di BNI Syariah atau BRI Syariah nantinya akan ditutup dan seluruh saldo rekening dipindahkan secara otomatis ke rekening di Bank Syariah Indonesia yang langsung aktif dapat digunakan. Konversi rekening dilakukan mulai 18 Mei 2021 mengikuti jadwal di setiap wilayah.

Setelah konversi, rekening nasabah akan berpindah ke Bank Syariah Indonesia. Terkait dengan produk kartu, terdapat beberapa informasi penting diantaranya sebagai berikut :

  • Nasabah tetap dapat menggunakan kartu debit, buku tabungan, dan Hasanah Card sebagaimana sebelum efektif penggabungan.
  • Nasabah dihimbau untuk segera melakukan konversi rekening bank legacy menjadi rekening BSI termasuk melakukan konversi atau penggantian Kartu Debit/ATM beserta buku tabungan.
  • Selain melalui inisiasi dari Nasabah, proses konversi atau penggantian rekening, buku tabungan dan Kartu Debit/ATM juga akan dilakukan secara bertahap melalui inisiasi pihak Bank.
  • Selama masa transisi (periode setelah tanggal efektif penggabungan sampai dengan implementasi single sistem) Kartu Debit/ATM masing-masing legacy yang belum dikonversi menjadi Kartu Debit/ATM BSI tetap dapat dipergunakan oleh Nasabah sepanjang belum dilakukan konversi rekening Nasabah.

Persyaratan Konversi Buku Tabungan dan Kartu ATM

Nasabah BRI Syariah dan BNI Syariah dapat mengganti buku tabungan dan kartu ATM dengan memenuhi persyaratan berikut.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...