Grup Lippo sempat menggelontorkan belanja iklan hingga sekitar Rp 1,2 triliun pada periode Januari hingga September 2017 seperti terlihat pada databoks berikut.

 

Lippo Terus Ekspansif di Properti

Walau tak mengendalikan Meikarta lagi, proyek-proyek lain Grup Lippo masih bergeliat di tengah kejatuhan sektor properti karena berbagai kebijakan pembatasan sosial untuk mencegah penularan virus corona. Kinerja dua perusahaan Grup Lippo justru semakin cemerlang.

Lippo Karawaci dan Lippo Cikarang menikmati lonjakan penjualan properti di sepanjang semester satu tahun ini. Padahal data Bank Indonesia memperlihatkan penjualan properti residensial pada kuartal kedua anjlok hingga 25,6 % secara tahunan atau year on year (yoy), dan merosot hingga 43,2 % pada kuartal pertama.

Tak seperti gerak di sektor properti, laporan keuangan Lippo Cikarang pada semester pertama 2020 malah membukukan lonjakan laba bersih hingga 90,5 % menjadi Rp 400 miliar dari sebelumnya Rp 210 miliar. Sementara Lippo Karawaci, meski masih merugi, nilainya menyusut menjadi Rp 1,25 triliun dari Rp 1,46 triliun.

Membaiknya kinerja ini ditopang oleh bisnis utamanya yakni pengembangan real estate. Lippo Cikarang maupun Lippo Karawaci berhasil menaikkan penjualan rumah hunian dan apartemen, serta penjualan lahan siap bangun.

Secara keseluruhan total penjualan dan pendapatan Lippo Cikarang naik dari Rp 686,49 miliar menjadi Rp 1,09 triliun didorong oleh peningkatan penjualan apartemen dan rumah hunian dari Rp 424,18 miliar menjadi Rp 721,34 miliar. Penjualan lahan industri meroket dari hanya Rp 12,62 miliar menjadi Rp 119,29 miliar.

Sebaliknya, pendapatan dan penjualan Lippo Karawaci turun tipis dari Rp 5,41 triliun menjadi Rp 5,23 triliun didorong oleh turunnya pendapatan di bisnis healthcare dari Rp 3,37 triliun menjadi Rp 3,17 triliun, dan real estate management turun menjadi Rp 3,96 triliun dari Rp 4,43 triliun.

Sedangkan pendapatan dari bisnis real estatenya melesat dari Rp 983,08 miliar menjadi Rp 1,32 triliun. Hal ini terutama didorong oleh penjualan apartemen yang naik 85,67 % dari Rp 332,98 miliar menjadi Rp 618,23 miliar, serta penjualan lahan siap bangun dari Rp 78,13 miliar menjadi Rp 176,74 miliar. Meskipun penjualan rumah tapak turun dari Rp 372,71 miliar menjadi Rp 306,56 miliar.

Tidak hanya itu, Presiden Direktur Lippo Cikarang, Simon Subiyanto mengklaim pandemi tidak berdampak besar pada pengerjaan proyek-proyek perusahaan. Salah satu proyek unggulan Lippo Cikarang yaitu menara apartemen Orange County dan Waterfront Estates.

“Kami beruntung bahwa peluncuran Waterfront Estates berhasil dan kami melihat kemajuan menuju penyelesaian menara apartemen Orange County,” ujar Simon.

Empat menara di Orange County, yakni Irvine, Westwood, Pasadena, dan Burbank Tower, yang terdiri dari 1.802 unit telah diserahkan secara bertahap kepada pelanggan sejak 1 September 2018. Sedangkan dua menara terakhir, Glendale dan Newport Park yang memiliki 1.094 unit mulai diserahterimakan pada 9 November 2019 dan 4 April 2020. Pembangunan dua menara ini bekerja sama dengan Mitsubishi Corp.

Lipsus Properti 1
(Adi Maulana Ibrahim | Katadata)

Meski terlihat bersinar terang, lonjakan kinerja Lippo Cikarang tidak signifikan dalam memperbaiki kinerja sang induk, Lippo Karawaci. Hanya kerugian yang diderita perusahaan mengecil.

Simon mengungkapkan bahwa turunnya penjualan dan pendapatan karena dampak pandemi pada bisnis rumah sakit, mal, dan hotel. Sementara bisnis properti meningkat 33,9 % menjadi Rp 1,32 triliun dari sebelumnya Rp 983 miliar. Pada semester pertama tahun ini pun perusahaan membukukan pra-penjualan sebesar Rp 1,05 triliun atau meningkat 26 % dari Rp 853 miliar.

“Meskipun pandemi global mempengaruhi pendapatan recurring kami, bisnis real estate development kami terus menunjukkan kemajuan,” kata CEO Lippo Karawaci John Riady. Untuk itu perusahaannya akan mengembangkan proyek rumah hunian yang harganya lebih terjangkau untuk segmen menengah ke bawah.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami
Advertisement