LCS Bank Mandiri Permudah Transaksi Ekspor Impor Pakai Mata Uang Lokal
Bank Mandiri menghadirkan fasilitas Local Currency Settlement (LCS) unntuk mempermudah transaksi bagi pebisnis di bidang ekspor impor menggunakan mata uang lokal. LCS merupakan wujud komitmen perseroan untuk menghadirkan inovasi layanan bagi nasabah.
Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Panji Irawan menjelaskan, fasilitas yang diterapkan sejak 2018 itu bertujuan untuk mempercepat mekanisme penyelesaian transaksi bilateral antarnegara, menggunakan mata uang masing-masing negara tujuan.
Hal tersebut selaras dengan peningkatan volume perdagangan dan total Foreign Direct Investment (FDI) dari negara-negara mitra dagang, seperti China, Malaysia, Thailand, dan Jepang setiap tahun.
“Ini babak baru, eksportir dan importir di dalam negeri dapat bertransaksi menggunakan mata uang lokal negara masing-masing, yaitu CNY, MYR, THB, dan JPY dengan skema LCS,” kata Panji, Rabu (14/9/2022).
Panji mengimbuhkan, tujuan pengembangan LCS ialah untuk mengurangi ketergantungan terhadap mata uang hard currencies terutama dollar AS. Fasilitas LCS mendorong penggunaan mata uang lokal sebagai sarana settlement perdagangan dan investasi.
Yang pasti, bank yang ditunjuk sebagai Appointed Cross Currency Dealer (ACCD) merupakan bank yang dinilai mampu memberikan fasilitas transaksi valuta asing sesuai kerja sama LCS dengan kesepakatan yang ditentukan.
Melalui fasilitas tersebut, nasabah akan memperoleh kemudahan, lantaran Bank Mandiri mampu menawarkan beragam layanan lintas mata uang untuk keperluan transaksi kegiatan perdagangan barang dan jasa. Selain itu juga untuk kebutuhan transaksi penerimaan dan pembayaran kompensasi tenaga kerja, dan remitansi, termasuk investasi antara nasabah LCS Indonesia dengan nasabah LCS di negara mitra.
Kemudahan transaksi LCS melalui Bank Mandiri didukung layanan yang bersifat menyeluruh dengan adanya pembiayaan kegiatan perdagangan dan investasi langsung. LCS juga dilengkapi beragam program yang memanjakan nasabah, seperti diskon 50 persen untuk Letter of Credit (LC) Issuance dalam transaksi impor, gratis biaya penerusan LC pada transaksi ekspor, diskon 50 persen untuk tarif provisi Telegraphic Transfer (TT) outgoing, dan lain-lain.
“Transaksi LCS juga bisa dilakukan lewat Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri melalui fitur e-FX untuk melakukan deal dan settlement transaksi valas pasangan mata uang (currency pair) LCS terhadap rupiah dengan kurs spesial treasury Bank Mandiri secara online dan real-time tanpa harus datang ke cabang,” ujar Panji.
Selain itu, Bank Mandiri juga memiliki fasilitas direct quotation dengan kurs yang kompetitif dan tarif spesial untuk transaksi ekspor dan impor. Ini mencakup relaksasi nominal threshold untuk underlying transaksi yang diikuti kecepatan settlement transaksi yang dapat diandalkan.
“Seluruh fasilitas tersebubt merupakan bentuk keunggulan dan keutungan yang ditawarkan Bank Mandiri sebagai mitra transaksi keuangan terpercaya,” ucap Panji.