Produk Pertamina RD Berkontribusi Turunkan Emisi Karbon

Produk HVO merek Pertamina Renewable Diesel (Pertamina RD) berkontribusi pada penurunan emisi karbon hingga 65-70% dibandingkan bahan bakar umumnya sehingga layak disebut sebagai green product.
Image title
29 Oktober 2022, 17:46
Pertamina
Dok Pertamina

Peta jalan nol emisi karbon ini merupakan salah satu bukti komitmen Pertamina dalam mendukung SDG’s atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan nomor 13 mengenai penanganan perubahan iklim.

Pertamina berkomitmen meningkatkan kapasitas dan kemampuan Green Refinery Cilacap yang saat ini baru 2.500 -  3.000 barel per hari menjadi 6.000 barrel per hari dengan produk mencakup Green Diesel, Sustainable Aviation Fuel, dan Bionaphta," ujarnya saat menerima media visit di lokasi Green Refinery Kilang Pertamina Internasional Cilacap, Kamis (27/10/2022).

Ia menambahkan, peningkatan kapasitas green energy tersebut sejalan dengan permintaan pasar dunia terhadap produk energi bersih dan sebagai bentuk keseriusan Pertamina untuk menerapkan strategi agresif di Green Business dalam roadmap net zero emission.

"Fleksibilitas bahan baku green energy juga akan semakin ditingkatkan sehingga tidak hanya mengolah energi berbasis CPO tetapi juga bisa bahan lain semisal used cooking oil (UCO) atau minyak jelantah menjadi energi hijau," katanya.

Pada fase kedua pengembangan green refinery Cilacap, selain fleksibilitas jenis produk, juga telah direncanakan peningkatan kemampuan kilang dalam mengolah second generation renewable feedstock seperti minyak jelantah atau sejenisnya, sehingga kontribusi penurunan emisi produknya pun meningkat hingga 85-90% dibandingkan bahan bakar fosil. 

Dalam pengumpulan minyak jelantah tersebut, akan dipelajari juga potensi pengimplementasian konsep circular economy yang berfokus pada peningkatan ekonomi masyarakat sehingga keberadaan green refinery dapat memberikan manfaat bagi masyarakat selain energi yang lebih ramah lingkungan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...