Dirut PLN Pimpin Langsung Pengamanan Kelistrikan untuk KTT G20 di Bali

Pasokannya listrik PLN untuk KTT G20 terpantau seimbang, antara pasokan listrik dengan kebutuhan listrik sangat terjaga.
Image title
12 November 2022, 20:10
Pasokannya listrik PLN untuk KTT G20 terpantau seimbang, antara pasokan listrik dengan kebutuhan listrik sangat terjaga.
PLN
Pasokannya listrik terpantau seimbang, antara pasokan listrik dengan kebutuhan listrik sangat terjaga.

PT PLN (Persero) memastikan kesiapan seluruh infrastruktur kelistrikan maupun personil guna mendukung pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. KTT G20 akan berlangsung pada pekan depan di Bali.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, pihaknya melakukan persiapan menyeluruh untuk memastikan keandalan pasokan dari pembangkit hingga transmisi listrik ke venue acara KTT G20 pada 15 - 16 November 2022.

"Dalam hal ini kami melakukan persiapan secara menyeluruh. Kami sudah menghitung pasokannya seimbang, antara pasokan listrik dengan kebutuhan listriknya sangat terjaga," kata Darmawan dikutip dari siaran pers, Sabtu (12/11/2022).

Darmawan menjelaskan pula, keandalan pembangkit PLN untuk mendukung KTT G20 di Bali mencapai 1.422 megawatt (MW). Pasokan ini berasal dari pembangkit listrik di Bali sebesar 952 MW, transfer listrik dari pembangkit di Jawa melalui transmisi bawah laut atau Saluran Kabel Laut Tegangan Tinggi (SKLT) sebesar 370 MW, dan relokasi Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Grati sebesar 100 MW.

Sementara itu, beban puncak saat acara G20 berlangsung diperkirakan hanya sebesar 980 MW. Artinya, ada cadangan daya sebesar 442 MW. "Beban puncak hari ini misalnya, hanya sekitar 880 MW. Jadi jauh di bawah estimasi yang kita perkirakan," imbuh Darmawan.

Guna memperkuat keandalan, PLN menyiapkan peralatan pendukung seperti 102 unit uninterruptible power supply (UPS), 36 unit gardu bergerak (UGB), 29 unit kabel bergerak dan 68 unit genset.

"Kami menyiapkan empat lapis pasokan listrik. Pertama adalah UPS, kemudian ada empat lapis penyulang dari empat gardu induk berbeda yang kalau ada permasalahan langsung cascading otomatis. Kemudian ditambah dengan genset. Jadi keandalannya sangat tinggi," ujarnya.

Untuk menjaga keandalan pasokan listrik di ajang internasional KTT G20, PLN menerjunkan 1.079 petugas yang dibagi menjadi empat kelompok yakni pembangkitan, transmisi, distribusi, dan PT PLN ICON Plus. Para petugas yang akan mengamankan G20 berasal dari Bali maupun personel BKO dari unit induk distribusi dan unit-unit lain dari luar Bali.

Petugas PLN tersebut tidak hanya disiagakan di venue KTT G20 berlangsung, tetapi pada seluruh sendi kelistrikan yang menunjang pasokan listrik ke lokasi. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, PLN juga melakukan mitigasi terhadap sejumlah potensi risiko gangguan dan sabotase yang akan diawasi menggunakan sejumlah parameter keamanan. 

Selain itu, Darmawan juga memastikan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) siap digunakan untuk melayani ratusan kendaraan listrik selama gelaran KTT G20.

“PLN menyiapkan 66 SPKLU untuk melayani 636 mobil. Tersebar di beberapa lokasi antara lain di ITDC 1 dan 2, serta di Apurva Kempinski. Selain itu, terdapat 200 home charging yang siap melayani kendaraan listrik,” tutur dia. 

Guna memastikan kesesuaian inlet (charging port), masing-masing kendaraan pada SPKLU, dengan nozzle atau konektor, PLN bersama dengan mitra lainnya menyediakan beberapa jenis SPKLU ultra fast charging yang akan dilayani langsung oleh petugas PLN.

“Kami siagakan 150 personel 24 jam standby di lokasi untuk membantu melakukan pengisian ulang daya baterai kendaraan listrik," kata Darmawan. Ia juga mengutarakan, SPKLU sudah terintegrasi dengan aplikasi PLN Mobile yang dapat memonitor seluruh kinerja dari masing-masing SPKLU. 

Dan untuk menjamin keandalan listrik, PLN melakukan pemantauan dari hulu hingga ke hilir. Perseroan membuat sistem monitoring kelistrikan dari pembangkit, transmisi, lokasi acara hingga ke SPKLU. Guna menjamin kelancaran acara, Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) juga akan melakukan uji coba akhir SPKLU.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...