DBS Siap Dampingi UKM Transisi ke Bisnis Berkelanjutan

Hasil survei yang dilakukan Bank DBS bersama Bloomberg menunjukkan aspek lingkungan, sosial dan tata kelola perusahaan menjadi prioritas bagi 83 persen pelaku UKM di Asia.
Image title
Oleh Yanuar
21 November 2022, 19:09
Gedung DBS
Dok DBS

Masalah pendanaan dan teknis pengarahan adalah beberapa hal krusial yang perusahaan butuhkan saat mengimplementasikan ESG. Terlepas dari berbagai tantangan yang ada, pemimpin bisnis dan pengambil keputusan tetap merespons positif pengadopsian aspek sustainability di sektor bisnis.

Group Head SME Banking Bank DBS, Joyce Tee menyadari bahwa UKM menghadapi banyak rintangan, terutama saat bertransisi menjadi bisnis yang lebih berkelanjutan dan amat penting bagi UKM untuk berhasil melaluinya. 

“DBS siap membantu UKM dalam menjalani proses dekarbonisasi dengan pendanaan, dan menjadi penasihat sehingga mereka dapat terhubung ke dalam ekosistem yang tepat di seluruh Asia,” ujarnya.

Komitmen Bank DBS untuk mendukung proses transisi tersebut didasari atas 87 persen suara UKM Indonesia yang merasa bahwa pendanaan ESG dari institusi keuangan atau bank merupakan salah satu pengaruh terbesar UKM tergerak mengadopsi ESG. 

Bank DBS menempati urutan keempat teratas sebagai bank regional yang memberikan produk atau layanan sejalan dengan ESG.

Menurut survei, ditemukan adanya peningkatan aspirasi UKM untuk mendapatkan pengarahan, dukungan, saran, dan teknis lainnya dari bank melalui kepemimpinan, seminar, dan konsultasi lainnya mengenai pengalaman di dalam menjalani ESG. 

Sebagai tambahan, 79 persen UKM Indonesia membutuhkan akses best practices dari rekan kerja dan perusahaan lain untuk memberikan dorongan untuk bisa mengadopsi ESG.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...