Tekan Emisi Karbon Lewat Penanaman Pohon di Area Kilang Badak LNG
Menurut Direktur SDM Pertamina Erry Sugiharto, penanaman mangrove melalui Hutan Pertamina di area operasi Badak LNG merupakan wujud komitmen terhadap penerapan aspek Environmental, Social, and Governance (ESG) serta berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) poin 14, yaitu ekosistem lautan.
Ia juga menyampaikan, program Hutan Pertamina Badak LNG merupakan salah satu langkah nyata untuk mengendalikan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dengan target hingga 41% pada 2030 dan target bauran Energi Baru Terbarukan mencapai 23% pada 2025.
"Pertamina sangat serius dengan melakukan transformasi dan inisiatif transisi energi guna meningkatkan bauran Energi Baru Terbarukan dan melakukan berbagai improvement secara operasional termasuk Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL)," tambah Erry.
President Director & CEO PT Badak LNG Gema Iriandus Pahalawan menyampaikan, peresmian Hutan Pertamina Badak LNG sejalan dengan komitmen PT Badak LNG yang mereduksi emisi karbon sebanyak 42.021 Ton CO2e pada 2022.
“Kami berharap agar ini bukan kegiatan seremonial saja, melainkan ada upaya berkelanjutan dalam melestarikan hutan dan wilayah lainnya untuk proses penghijauan dari blue carbon initiative.” Tutup Gema.