Erick Thohir Ungkap Peran BUMN bagi Penciptaan Tenaga Kerja
Kemudian, sejumlah proyek pembangunan besar milik BUMN yang dijalankan selama masa pandemi tercatat telah menyerap total 270 ribu tenaga kerja informal.
Penyerapan tersebut tersebar untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dengan 200 ribu tenaga kerja, proyek smelter tembaga Freeport Gresik hingga 40 ribu tenaga kerja, proyek refinery development master plan (RDMP) Balikpapan oleh Pertamina yang diestimasi menyerap 19 ribu tenaga kerja.
Dengan perannya sebagai agen pembangunan, pesan Erick, BUMN perlu menjaga kinerjanya agar berbanding lurus dengan pertumbuhan lapangan kerja. Jangan sampai terlena dengan pencapaian positif. Dengan mewujudkan ekonomi kerakyatan yang adil dan makmur, masyarakat dapat meningkatkan perekonomian Indonesia.
“Sejak pandemi, lapangan kerja menjadi salah satu isu yang harus kita atasi. BUMN tentu harus hadir di saat masyarakat tengah memerlukan bantuan," tutur Erick.
Selain menyerap tenaga kerja informal, BUMN juga berupaya mendorong penciptaan lapangan kerja di lingkup BUMN.
Sebelumnya, Kementerian BUMN menggelar program rekrutmen bersama BUMN (RBB) Batch 2 yang sudah berlangsung pada 1-7 Desember 2022. Erick menyebut bahwa ada 38 BUMN yang siap menerima 898 calon pegawai dalam program RBB Batch 2 ini.