Erick Thohir Pastikan Kerja Sama Investasi RI-Arab Saudi Saling Untung

Erick Thohir menyebut beberapa proyek strategis sudah didiskusikan dengan Arab Saudi. Antara lain pembangunan energi baru dan terbarukan (EBT) dan penguatan ekosistem perbankan syariah.
Uji Sukma Medianti
5 Juni 2023, 15:17
Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) melihat maket rumah menteri saat meninjau lokasi pembangunan kompleks rumah menteri di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusan
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom.
Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) melihat maket rumah menteri saat meninjau lokasi pembangunan kompleks rumah menteri di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (23/2/2023). Sebanyak 36 rumah menteri dibangun di kawasan IKN Nusantara dengan target pembangunan selesai pada 2024.

Arus investasi dari Arab Saudi ke Indonesia saat ini cukup masif. Hal ini ditandai dengan ikut andilnya Arab Saudi dalam penjajakan kerja sama membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Meski investasi dari negara penghasil minyak bumi itu lebih dominan daripada Indonesia, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir optimis nantinya pemerintah memasifkan penanaman modal di negara yang dipimpin oleh Raja Salman  tersebut.

"Arus investasi yang ada tak hanya dari Arab Saudi ke Indonesia, tapi juga dari Indonesia ke Arab Saudi. Dan saya menantikan potensi kerja sama dan kesempatan dari diskusi ini," ungkap Erick melalui video pendek yang diunggah di akun Instagramnya, Sabtu (3/6) lalu.

Selain membidik IKN, Indonesia dan Arab Saudi sudah menyepakati kerja sama di sejumlah sektor bisnis dan industri. Erick menyebut beberapa proyek strategis sudah didiskusikan dengan Arab Saudi.

Dua proyek antara lain pembangunan energi baru dan terbarukan (EBT) dan penguatan ekosistem perbankan syariah.

"Indonesia memiliki beberapa kerja sama dan korporasi potensial dengan Arab Saudi. Beberapa proyek yang sudah didiskusikan, diskusi mengenai kerja sama energi terbarukan, dan kerja sama strategis mengenai perbankan syariah," kata dia.

Terbaru, pemerintah Indonesia dan Arab Saudi baru saja menguatkan perjanjian hubungan yang kuat antara kedua negara.

"Dalam pertemuan Indonesia - Saudi Business Forum kali ini, @kementerianbumn membuka kembali peluang kolaborasi. Ini penting agar bisa membuka lebih banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia," ucap Erick.

Adapun, berdasarkan laporan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), nilai investasi Arab Saudi di Indonesia sepanjang 2021 berjumlah US$3,63 juta.

Pada 2012 tidak ada sama sekali investasi dari Arab Saudi. Sedangkan investasi tertingginya masuk ke Indonesia pada 2015, yaitu sebesar US$30,35 juta. 

Nilai investasi Arab Saudi tersebut jauh lebih rendah dibanding negara-negara seperti Singapura, Hong Kong, Tiongkok, Amerika Serikat, dan Jepang yang nilai investasinya di Indonesia melampaui US$2 miliar pada 2021.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...