Hal yang Bikin Elektabilitas Erick Thohir Meningkat

Ditengarai, kedekatan dan pujian dari Presiden Jokowi kepada Erick Thohir menjadi dua faktor yang membuat elektabilitas ketum PSSI ini meningkat.
Dini Hariyanti
Oleh Dini Hariyanti - Tim Publikasi Katadata
15 Juli 2023, 12:48
Ditengarai, kedekatan dan pujian dari Presiden Jokowi kepada Erick Thohir menjadi dua faktor yang membuat elektabilitas ketum PSSI ini meningkat.
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/hp.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kanan) berbincang dengan Pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri (kiri) saat meninjau seleksi calon pemain Timnas sepak bola U-17 di Arena Atletik, Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (14/7/2023). Seleksi pemain Timnas Indonesia U-17 tersebut diikuti oleh 150 orang peserta dari Provinsi Jambi, Lampung, Sumatera Selatan, Bengkulu dan Bangka Belitung.

Nama Erick Thohir berada di posisi teratas sebagai calon wakil presiden (cawapres) pilihan masyarakat. Hal ini berdasarkan hasil survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang diumukan pada 11 Juli 2023.

Elektabilitas Erick dalam survei yang digelar pada 1-8 juli 2023 menggunakan sistem telepon acak dengan 1.242 responden proporsional dari etnis, pendidikan, gender, pilihan partai itu sebesar 14,3 persen.

Melalui keterangan resminya, ditengarai bahwa kedekatan dan pujian dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjadi dua faktor yang membuat elektabilitasnya meningkat.

Pembenahan sepak bola yang tengah dilakukan Erick Thohir mendapatkan apresiasi positif dari Jokowi. Presiden memuji keseriusan Erick dalam melakukan transformasi sepak bola.

Sejak dipimpin Erick Thohir, Jokowi menilai bahwa ada perbaikan yang signifikan di PSSI. Jokowi juga mengapresiasi persiapan serius yang dilakukan Erick dalam mempersiapkan pertandingan Piala Dunia U-17. Bahkan, Jokowi mengaku tak sabar untuk melihat hasil seleksi pemain timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-17.

“Saya kira manajemen PSSI di bawah Erick Thohir ada sebuah perubahan total, sehingga saya ingin melihat,” ujar Dekan FISIP Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya Anang Sujoko, Kamis (13/7/2023).

Kepuasan akan transformasi di PSSI juga tercermin pada survei politik yang dilakukan oleh LSI. Dari survei yang dilakukan periode 1-8 Juli 2023 terungkap bahwa mayoritas masyarakat Indonesia puas dan sangat puas dengan kinerja Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI.

Selain puas dengan kinerja sebagai Ketua Umum PSSI, sebagian masyarakat Indonesia setuju dengan langkah tegas Erick untuk memberantas mafia bola yang masih menjadi momok sepak bola di Tanah Air.

Menurut Anang, keberhasilan Erick memimpin PSSI membuat elektabilitas melejit sangat signifikan. Bahkan, survei yang dibuat LSI mengungkap bahwa elektabilitas Erick saat ini jauh di atas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Menparekraf Sandiaga Uno.

Anang Sujoko mengakui sejak menjadi ketua PSSI banyak prestasi yang sudah ditorehkan. Dia melihat kinerja Erick di PSSI jauh lebih dikenal masyarakat ketimbang jabatannya sebagai Menteri BUMN.

Tak hanya itu, imbuhnya, Erick sebagai ketum PSSI bersinar ketika Timnas Indonesia berhasil meraih emas di SEA Games 2023. Namanya terus merangkak naik saat berhasil mendatangkan Timnas Argentina ke Indonesia dan memperjuangkan Indonesia untuk menyelenggarakan Piala Dunia U-17.

“Prestasi Erick tersebut tentu menjadi media exposure yang sangat baik. Terutama bagi masyarakat bola Indonesia," ujar Anang.

Lebih lanjut dia mengatakan, pamor Erick di publik terus mengalami kenaikan ketika dekat dengan Presiden Jokowi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Anang menilai, figur Jokowi masih punya efek positif. Sehingga, kata dia, siapa pun yang dekat dengan Jokowi akan mengalami kenaikan elektabilitas.

"Pak Jokowi mesra dan dekat sama siapa, akan mempengaruhi elektabilitas tokoh tersebut, termasuk Erick Thohir. Memang dinamika yang terjadi terhadap lapangan di JIS memberikan dampak positif dan negatif,” ucap Anang.

Lebih jauh dia menjelaskan, hal tersebut di satu sisi memang dapat meningkatkan loyalitas terhadap masyarakat yang sudah menaruh hati kepada Erick Thohir. Tapi juga dapat memberikan dampak kurang baik kepada masyarakat yang belum terpikat oleh Erick.

Adapun, menurut Anang, Erick sebagai ketum PSSI dan Menteri BUMN tak perlu mengomentari mengenai polemik perbaikan Jakarta International Stadium (JIS). Sebab, komentar terhadap JIS bukan bagian dari kompetensi yang selama ini dimiliki oleh Erick.

"Kalaupun Erick ingin berkomentar harusnya dapat menggunakan data yang valid. Sehingga komentar yang disampaikan Erick tak terbantahkan lagi. Sehingga diharapkan akan semakin banyak masyarakat yang menaruh hati kepadanya,” kata Anang.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...