Menko Perekonomian: Indonesia Siap Masuk Kelompok OECD
Indonesia, kata Airlangga, pantas masuk OECD karena pasca-COVID-19 bisa masuk upper middle income country serta sukses memimpin KTT G20 pada masa pandemi dan juga jadi pemimpin KTT ASEAN.
“Sebagai pemimpin G20 di tahun yang sulit ketika terjadi pandemi COVID-19, perang di Ukraina, kita berhasil membuat terobosan dan sekaligus memimpin G20 dengan berbagai program termasuk partnership Just Energy Transition Partnership (JETP),” jelasnya.
Hal ini, lanjut dia, belum pernah terjadi sebelumnya, mudah-mudahan dalam beberapa tahun ke depan Indonesia bisa jadi negara ketiga di Asia yang masuk kelompok OECD.
Airlangga menambahkan, peluang untuk masuk kelompok OECD datang dengan berbagai persyaratan yang diperlukan serta belajar dari pengalaman dari Jepang dan Korea yang lolos dari middle income country untuk bisa lolos dari tantangan.
Airlangga menjelaskan, Indonesia saat ini masih menjadi middle income country dan untuk mencapai high income country diperlukan pertumbuhan ekonomi 6-7 persen pada 2038-2041. Untuk mencapai hal tersebut, harus ditunjang oleh investasi yang tinggi yaitu 6,8 persen.