Dukung Analisa Sampel Genomik BGSi, East Ventures Gandeng NalaGenetics

East Ventures menggandeng NalaGenetics guna mendukung analisa sampel genomik di Biomedical and Genome Science Initiative (BGSi) Indonesia.
Umar Qadafi
Oleh Umar Qadafi - Tim Publikasi Katadata
20 Oktober 2023, 07:11
Penandatangan nota kesepahaman di booth East Ventures, Tech in Asia Conference 2023, beberapa waktu yang lalu.
Dok. East Ventures
Penandatangan nota kesepahaman di booth East Ventures, Tech in Asia Conference 2023, beberapa waktu yang lalu.

“Potensi ini dapat dikategorikan ke dalam tiga sektor utama: rumah sakit, farmasi, dan aspek industri lainnya, termasuk peralatan medis. Potensi ini dapat menjadi peluang besar bagi para pelaku di sektor kesehatan, termasuk startup layanan kesehatan maupun investor,” imbuhnya.

Sementara itu, Willson Cuaca, Co-Founder dan Managing Partner East Ventures, mengatakan, pihaknya senang dapat turut andil dalam mendukung perkembangan genomik di Indonesia.

Ia menambahkan, East Ventures selalu berkomitmen untuk mendukung inovasi yang berpotensi memberikan dampak signifikan di Indonesia, salah satunya genomik.

“Kami percaya kemitraan ini akan menjadi langkah yang signifikan dalam mewujudkan data entry genomik di Indonesia, guna membuka berbagai peluang kesehatan dari pengobatan preventif di Indonesia," kata Willson Cuaca.

Levana Laksmicitra Sani, Co-Founder dan Chief Executive Officer NalaGenetics, mengungkapkan, Nalagenetics telah berjuang di dunia preventif kesehatan di Indonesia, mulai dari pencegahan adverse drug reactions hingga pencegahan kanker dan penyakit kompleks yang lain.

Berdasarkan penelitian yang pihaknya lakukan, tes prediksi risiko kanker payudara yang kami kembangkan untuk populasi Indonesia dan berdasarkan data populasi Asia Tenggara, memiliki odds ratio 6x lebih tinggi dari kompetitor global yang tidak menggunakan data regional.

Ia menambahkan, dengan adanya data genomik populasi Indonesia, berbagai tes genetik dengan akurasi lebih tinggi akan dapat dikembangkan.

“Melalui kolaborasi dengan BGSI dan East Ventures, kami optimis proyek genomik ini dapat menjadi pendorong implementasi personalisasi kesehatan di Indonesia. Kami sangat senang bisa menjadi bagian dari proyek ini dan bisa memberikan kontribusi tenaga ahli sekuensing dan bioinformatika untuk proyek genomik ini,” kata Levana Laksmicitra Sani.

Pada kesempatan yang sama, East Ventures juga mengumumkan penutupan dana terbaru “Healthcare Fund” sebesar 30 juta dolar AS yang dialokasikan untuk memberikan investasi pada startup teknologi di bidang kesehatan.

East Ventures telah secara aktif mendukung perkembangan industri kesehatan Indonesia dan merebaknya startup teknologi kesehatan atau healthtech di Indonesia.

Sejak 2018, sebelum terjadinya pandemi Covid-19, East Ventures telah percaya akan potensi teknologi genomik dalam merevolusi sisten dan infrastruktur kesehatan Indonesia; di mana ditunjukan melalui investasi pada NalaGenetics, dan berbagai perusahaan lainnya.

Selain itu, East Ventures turut mendukung Kementerian Kesehatan dalam peluncuran Biomedical & Genome Science Initiative (BGSi) pada bulan Agustus 2022.

Dalam mendukung perkembangan ekosistem startup di bidang kesehatan, East Ventures turut terlibat dalam program inkubasi Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan, “Health Innovation Sprint Accelerator 2023 in collaboration with East Ventures”, yang telah rampung pada Mei lalu.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...