Suryacipta dan SCP Promosikan Investasi Indonesia di Tiongkok

Kerja sama investasi di antara Suryacipta dengan SCP ditandai dengan penandatanganan MoU pada 10 Januari 2024.
Dini Hariyanti
Oleh Dini Hariyanti - Tim Publikasi Katadata
15 Januari 2024, 19:32
Kerja sama investasi di antara Suryacipta dengan SCP ditandai dengan penandatanganan MoU pada 10 Januari 2024.
Suryacipta

Dia mencontohkan, kebijakan pendaftaran investasi secara daring dan terintegrasi melalui sistem OSS-RBA atau Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.

Selain itu, pemerintah Indonesia juga menawarkan berbagai insentif investasi bagi para investor yang menempatkan lokasi bisnisnya di kawasan industri, termasuk Subang Smartpolitan. Insentif ini meliputi tax holiday, tax allowance, investment allowance, customs & import duty, yang diatur berdasarkan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI).

Faktor-faktor tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan oleh para pengusaha dan investor di Tiongkok untuk menempatkan investasinya di Indonesia, khususnya di Subang Smartpolitan.

Abednego menyampaikan, inquiry yang masuk ke Suryacipta kini didominasi pengusaha Tiongkok, terutama dari sektor otomotif dan elektronik. Tidak mengherankan, mengingat Subang Smartpolitan memiliki ekosistem lengkap untuk area bisnis dan komersial dengan konsep smart, green, dan sustainable. Kawasan ini menerapkan infrastruktur berbasis IoT yang mendukung aktivitas bisnis para tenant, khususnya industri hi- tech.

Selain itu, Subang Smartpolitan juga dikelilingi tenaga kerja yang kompetitif dan terintegrasi dengan infrastruktur strategis nasional, seperti Pelabuhan Patimban, Bandara Internasional Kertajati, dan Tol Trans Jawa. Terlebih, kawasan ini akan memiliki akses langsung ke Pelabuhan Patimban melalui jalan tol dengan jarak tempuh sekitar 30 menit.

Adapun, Suzhou sendiri adalah kota terpadat di Provinsi Jiangsu dan merupakan pusat ekonomi utama serta titik fokus perdagangan. Dilansir dari Suzhou Bureau of Commerce, Produk Domestik Bruto (PDB) regional Suzhou pada semester pertama 2023 mencapai USD160,32 miliar, tumbuh sebesar 4,7 persen secara year on year.

Di dalam laporan Chinese Cities of Opportunity 2023, PWC menempatkan Suzhou di peringkat lima besar dalam empat kategori: teknologi dan inovasi, transportasi dan perencanaan kota, budaya dan kualitas hidup, serta kemudahan berbisnis. Peringkat ini mencerminkan keunggulan Suzhou sebagai kota yang menawarkan lingkaran kehidupan berkualitas dengan berbagai layanan masyarakat yang baik untuk hidup dan bekerja.

Suryacipta melihat peluang di Suzhou, Tiongkok dan menjalin kerja sama dengan SCP Consultants Pte Ltd untuk mempromosikan investasi di Indonesia di kota ini. Perusahaan berharap, ini dapat menjadi jembatan bagi para pelaku usaha dan investor Tiongkok untuk berinvestasi di Indonesia.

Dengan demikian, di antara dua negara tercipta kemitraan positif melalui aktivitas ekonomi yang dapat mempererat hubungan kedua negara. Hal ini sejalan dengan visi perusahaan, yaitu  “Membangun Indonesia yang Lebih Baik”.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...