Chandra Asri Tegaskan Komitmennya Mendukung Hilirisasi
Chandra Asri Group berkomitmen terus ikut mendorong pertumbuhan ekonomi melalui hilirisasi. Perusahaan kimia dan infrastruktur ini mengemukakan hal ini di sela acara Indonesia Incorporated Day 2024.
Acara yang digagas Kementerian Luar Negeri berlangsung pada 27 Januari 2024, di Nusa Dua, Bali. Di dalam kegiatan ini, Chandra Asri Group terpilih menjadi salah satu perwakilan sektor swasta. Perusahaan menggaungkan target go global melalui kolaborasi dengan dengan BUMN.
Chief Financial Officer (CFO) Chandra Asri Group Andre Khor mengatakan, pihaknya berkomitmen memperkuat diplomasi ekonomi Indonesia di kancah internasional. Dia menyebutkan, pihaknya berhasil menarik investasi asing langsung melalui kemitraan dengan banyak perusahaan global.
Peluang investasi yang hadir ditujukan demi mendukung hilirisasi di Tanah Air. Chandra Asri Group sendiri kini sedang menyelesaikan strategi pertumbuhan organik di sektor kimia dengan mendirikan Pabrik Chlor Alkali dan EthyleneDichloride (Pabrik CA-EDC).
Pengembangan Pabrik CA-EDC tersebut menerapkan skema kemitraan publik-privat (PPP). Infrastruktur ini difokuskan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan domestik tetapi juga regional di wilayah Asia Tenggara.
“Investasi ini akan mengurangi impor Indonesia dan memperluas ekspornya untuk mendukung pemurnian nikel dan alumina, yang menjadi dasar produksi baterai bagi industri kendaraan listrik sebagai solusi untuk transisi energi global,” katanya melalui keterangan tertulis, Kamis (1/2).
Penerapan skema PPP di dalam proyek pabrik CA-EDC diyakini bisa menjadi solusi bagi Indonesia, terutama dalam menghadirkan manfaat ekonomi melalui pengembangan ekosistem yang Indonesia sentris melalui kerja sama dengan perusahaan global.
Selain itu, skema investasi pada aset strategis di luar negeri dapat pula membantu Indonesia mengamankan pasokan energi serta mengurangi ketergantungan terhadap entitas asing. Terlebih, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mencatat, pada 2022 Indonesia mengimpor hingga 80 persen bahan kimia.
Ajang Indonesia Incorporated Day sendiri diharapkan dapat merumuskan rencana strategis untuk sektor prioritas melalui kerja sama dengan berbagai entitas global. Dan juga memperkuat kerja sama Kemenlu, Kementerian BUMN, BUMN, dan sektor swasta.
