Pemegang Saham Weda Bay Komitmen Terapkan Pertambangan Berkelanjutan
Informasi saja, IRMA erupakan koalisi multi-stakeholder dengan lebih dari 50 anggota, termasuk perusahaan pertambangan, perusahaan pembeli produk tambang, organisasi buruh, LSM, komunitas sekitar operasi, dan perusahaan di bidang investasi dan keuangan.
Virginie optimistis bahwa penerapan standar IRMA bakal menghasilkan keuntungan finansial bagi penambang yang teguh memegang prinsip. Sebab, seiring dengan meningkatnya permintaan konsumen terhadap etika produksi barang, kepatuhan terhadap standar IRMA akan memberikan keunggulan kompetitif.
Dengan Indonesia menjadi fokus bisnis Eranet, lanjut dia, penerapan praktik pertambangan yang bertanggung jawab pun pada gilirannya dapat mendorong status Ri sebagai pemimpin industri di skala global.
“Indonesia berpeluang mendapatkan pengakuan dan pangsa pasar yang lebih besar, sehingga memperkuat posisinya di pasar global,” katanya.
Di luar itu, Eranet Indonesia menyatakan telah meluncurkan roadmap ESG yang disebut “Act for Positive Mining” yang berfungsi sebagai prinsip panduan untuk bisnis perusahaan. Peta jalan itu memberikan penekanan pada lingkungan hidup, pengembangan sosial dan keselamatan serta dekarbonisasi dan mendorong ekonomi sirkular.
“Kami berkomitmen untuk mencapai 100 persen label D&I untuk seluruh anak perusahaan Eramet, net positive impact untuk upaya keanekaragaman hayati, dan mengurangi 40 persen emisi karbon pada 035,” kata Virgnie.