Harga BBM Naik, Maret Inflasi Lagi
KATADATA ? Kenaikan harga BBM menjadi penyumbang laju inflasi di bulan Maret menjadi 0,17 persen. Ini menjadi inflasi pertama di tahun ini, sebab pada Januari dan Februari terjadi deflasi. Inflasi yang terjadi pada Maret 2015 lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun lalu, yaitu sebesar 0,08 persen. Dengan demikian sepanjang kalender Januari-Maret 2015 masih mengalami deflasi sebesar 0,44 persen.
"Bensin, andilnya 0,15 persen. Perubahan harganya terhadap Februari 0,41 persen," kata Kepala BPS Suryamin di Kantornya, Rabu (1/4). Tidak semua wilayah mengalami inflasi. Banyak daerah di luar Jawa yang deflasi, ini menunjukan adanya pengendalian harga yang sudah menyebar ke daerah.
Laju inflasi paling parah sebesar 0,84 persen terjadi di Manokwari. Sedangkan wilayah yang mengalami deflasi tertinggi hingga 1,97 persen adalah Tanjung Pandan.
Kementrian ESDM kembali mengumumkan penyesuain harga BBM pada akhir Maret lalu. Kenaikan harga sebesar Rp 500 rupiah per liter ini diperkirakan akan mengerek inflasi pada April. Namun laju inflasi akan tertahan di kisaran 0,3 hingga 0,5 persen seiring dengan masuknya musim panen raya sehingga harga beras akan turun.