Di Mana Olahraga Pagi yang Aman di Jabodetabek?

Andrea Lidwina
1 Juni 2021, 10:34

Warga Jabodetabek yang berolahraga pagi di luar ruang perlu waspada. Aplikasi Nafas mencatat, kualitas udara pada pukul 04.00-09.00 buruk sehingga bisa membahayakan kesehatan.

Kualitas itu diukur dari kandungan PM2,5, polutan berbahaya yang terdiri dari natrium klorida, amonia, karbon hitam, debu mineral, dan air. (Baca: Bahaya Kesehatan Mengintai Saat Olahraga Pagi Hari di Jakarta)

Selama Agustus 2020, rata-rata PM2,5 di beberapa lokasi Jabodetabek berada di kisaran 76-114 µg/m3, masuk dalam kategori tidak sehat (55-150 µg/m3). 

Meski begitu, hampir semua lokasi sempat mencapai PM2,5 tertinggi di atas 150 µg/m3. Tiga lokasi pun menjadi yang terburuk, yakni Duren Sawit (228 µg/m3), BSD (226 µg/m3), dan Jati Bening (207 µg/m3).

Karena itu, warga Jabodetabek diimbau untuk mengecek tingkat PM2,5 sebelum berolahraga. Jika angkanya di atas 100 µg/m3, maka durasi olahraga maksimal selama 90 menit.

Kemudian, durasi yang dianjurkan untuk lokasi dengan PM2,5 di atas 165 µg/m3 adalah 30 menit. Namun, apabila angkanya mencapai di atas 200 µg/m3, lebih baik tidak berolahraga di luar ruang.olah

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami