Vaksin Pfizer Aman untuk Anak 5-11 Tahun
Perusahaan obat-obatan asal Amerika Serikat, Pfizer Inc. menyatakan vaksin buatannya bersama BioNTech aman bagi anak usia 5-11 tahun. Saat ini, mereka akan mengajukan permohonan agar vaksin Cominarty dapat digunakan pada kelompok usia tersebut di Amerika Serikat, Eropa, dan kawasan lain.
Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) pun mengkaji penggunaan vaksin tersebut untuk anak usia 5-11 tahun. Sekretaris Eksekutif ITAGI, Julitasari Sundoro, menyatakan vaksin Pfizer baru mendapatkan izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/EUA) untuk anak usia 12 ke atas. Sementara EUA untuk anak usia 5-11 tahun belum diterbitkan.
Pihak Pfizer mengatakan, uji klinis vaksin Pfizer terhadap anak usia 5-11 tahun telah dilakukan dengan melibatkan 2.268 peserta. Dalam uji itu, takaran yang diberikan adalah sepertiga takaran dosis remaja dan dewasa. Peserta diberi dua dosis vaksin dengan interval 21 hari.
Dua suntikan dosis 10 mikrogram menghasilkan tingkat antibodi yang setara dengan uji coba pada kelompok usia 16-25 tahun. Adapun efek samping yang dirasakan oleh peserta adalah sakit pada lengan, demam, serta pegal-pegal.
Urgensi vaksinasi Covid-19 pada anak usia 5-11 tahun semakin tinggi di dunia. Dari data Pfizer, sejak Juli 2021 kasus Covid-19 pada anak meningkat hingga 240%. Anak-anak mewakili lebih dari 1 dari 4 kasus baru (28,9%). Sementara di Indonesia, sebanyak 15% kasus terjadi pada anak pada Agustus 2021 dan kasus kematian Covid-19 anak sebesar 2% (Juli dan Agustus 2021).
Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan