9 Elemen dan Contoh Business Model Canvas

Destiara Anggita Putri
26 Desember 2022, 12:41
Contoh Business Model Canvas
Unsplash

Dalam menjalankan bisnis, Anda memerlukan perencanaan sebaik mungkin. Salah satu cara perencanaan yang bisa digunakan adalah Business Model Canvas (BMC).

Pada dasarnya, business model canvas adalah kerangka kerja atau manajemen yang berguna untuk mempermudah dalam melihat gambaran ide bisnis dan juga realisasinya secara cepat.

Dibandingkan dengan business plan lain, BMC jauh lebih ringkas karena bisa disusun dalam satu satu halaman saja. Jenis business plan ini cukup populer di kalangan pelaku bisnis startup. Berikut merupakan ulasan hingga contoh business model canvas.

Elemen Business Model Canvas

Business model canvas tersusun dari sembilan elemen penting yang berguna sebagai panduan untuk pelaku bisnis dalam menentukan sistem kerja perusahaan. Selain itu, sembilan elemen ini juga berguna sebagai media untuk mengevaluasi kegiatan perusahaan.

Simak pembahasan lengkap mengenai masing-masing elemen di bawah ini.

1. Customer Segments (Segmen Pelanggan)

Sebagai pelaku bisnis, Anda perlu menentukan terlebih dahulu segmentasi pelanggan dengan tepat. Selain itu, Anda juga harus menentukan siapa target bisnis Anda serta segmen pelanggan mana yang berpotensI membeli produk atau jasa Anda. Terdapat tiga segmen yang dapat Anda pertimbangkan dalam menentukan elemen ini yaitu:

Customer Jobs

Ini merupakan segmen dimana Anda harus menentukan keinginan, masalah, dan kebutuhan pelanggan. Anda juga harus menentukan bagaimana produk dan jasa Anda dapat membantu pelanggan.

Customer Gain

Ini merupakan segmen yang memuat manfaat yang diharapkan atau diinginkan pelanggan dari bisnis Anda.

Customer Pain

Ini merupakan segmen akan yang menggambarkan seperti apa emosi negatif yang membuat pelanggan merasa tidak nyaman, risiko yang ditakutkan, dan buruk. 

2. Value Propositions (Proporsi Nilai)

Setelah menentukan segmen pelanggan, Anda harus mengetahui bagaimana bisnis Anda bisa bermanfaat bagi pelanggan. Pada umumnya, elemen ini akan menjabarkan poin-poin atau nilai yang oleh suatu bisnis untuk segmen pelanggan. 

Membuat value proposition sendiri diperlukan agar Anda bisa mengetahui apa saja manfaat yang diperoleh konsumen ketika menggunakan produk dan jasa Anda nantinya. 

3. Channel (Saluran)

Dikutip dari Gramedia.com, channel adalah media interaksi antara bisnis dengan para konsumen untuk menyampaikan produk dan juga pelayanannya Sebagai pelaku bisnis, Anda perlu menentukan channel yang merupakan salah satu faktor penentu kesuksesan dalam berbisnis. 

Anda perlu memikirkan jenis channel yang bisa digunakan untuk menjangkau konsumen, misalnya media sosial, ads, website, dan lain sebagainya. Bila Anda masih bingung, gunakan website sebagai channel yang tepat untuk menyampaikan produk kepada konsumen. 

4. Customer Relationship (Hubungan Pelanggan)

Elemen berikutnya adalah customer relationship di mana Anda harus menentukan bagaimana bisnis Anda berinteraksi dengan pelanggan. Pelari bagaimana cara menjalin hubungan dengan pelanggan agar tidak beralih ke bisnis kompetitor. Sebagai contoh, Anda bisa memberikan promo, diskon, atau mengadakan giveaway.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement