Memahami Makna Kue Keranjang dalam Perayaan Imlek

Tifani
Oleh Tifani
10 Januari 2023, 12:11
makna kue keranjang
ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Pekerja membuat kue keranjang di industri kue keranjang rumahan "Nyonya Seneng" Tukangan, DI Yogyakarta, Selasa (21/1/2020). Pengrajin mengaku kue keranjang yang diproduksi untuk memenuhi pesanan dari warga keturunan Tionghoa di sejumlah daerah di Pulau Jawa menjelang Imlek itu dipatok dengan harga Rp40.000 per kilogram.

Kue keranjang menjadi salah satu sajian wajib dalam Perayaan tahun Baru Imlek. Makna kue keranjang dalam kebudayaan Tionghoa berkaitan erat dengan keberuntungan seseorang

Biasanya Kue Keranjang dijadikan sesaji saat upacara sembahyang di Tahun Baru Imlek. Sebagai sesaji, kue ini baru boleh dimakan sampai perayaan Cap Go Meh. Kue Keranjang juga sering dibagikan kepada sanak saudara dan tetangga saat hari perayaan.

Makna Kue Keranjang

PRODUKSI KUE KERANJANG
PRODUKSI KUE KERANJANG (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/wsj.)

Camilan manis ini memiliki tekstur lengket yang mirip dengan dodol. Kue Keranjang juga kerap disebut sebagai Dodol Cina, Dodol Tionghoa, atau Kue Bakul. Ada banyak varietas Kue Keranjang, namun semuanya berbahan dasar beras ketan yang ditumbuk atau digiling.

Dikutip dari laman Sastracina-fib.ub.ac.id, kue Keranjang memiliki makna filosofis yang dikaitkan dengan keberuntungan. Kue ini juga sarat dengan kisah sejarah dan legenda dari negeri Tiongkok.

Kue Keranjang memang dikaitkan dengan beberapa legenda. Kue Keranjang atau di Tiongkok disebut Nian Gao merupakan kue beras manis yang terbuat dari tepung beras ketan dan gula.

Kue Keranjang adalah makanan penutup yang populer dimakan selama Tahun Baru Imlek. Kue ini juga disebut dengan nama dodol Cina atau Kue Bakul.

Kue Keranjang secara tradisional dibuat dari pasta tepung beras ketan, air dan gula, dikukus selama berjam-jam sampai karamel menjadi massa berwarna coklat tua. Hasilnya adalah kue beras padat dan lengket yang menyerupai balok.

Di Indonesia, Nian Gao disebut sebagai Kue Keranjang karena dicetak dalam wadah berbentuk keranjang. Kue Keranjang memiliki tekstur lengket berwarna cokelat kemerahan dengan rasa yang manis.

Kue Keranjang merupakan kue wajib selama perayaan Tahun Baru Imlek. Setiap Tahun Baru Imlek, Keluarga Tionghoa akan membeli banyak Kue Keranjang.

Sebagian besar diberikan kepada teman, kerabat, tetangga, atau siapa pun dan semua orang dalam hidup mereka. Memberikan Kue Keranjang dimaksudkan untuk memanjakan orang-orang yang dikasihi.

Makna Kue Keranjang dalam Kebudayaan Tionghoa

KUE KERANJANG JELANG IMLEK
KUE KERANJANG JELANG IMLEK (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Kue Keranjang memiliki sebutan asli Nian Gao (年糕) dalam bahasa Cina. Karakter Nian 年 berarti tahun, sedangkan Gao 糕 berarti kue. Gao 糕 juga memiliki pengucapan yang sama dengan (/gao/) yang berarti 'tinggi'.

Jadi, pengucapan nian gao terdengar seperti 'tahun tinggi' (年高). Nian Gao adalah homonim untuk "tahun yang lebih tinggi" yang berarti kehidupan yang lebih baik dan keberuntungan di tahun mendatang.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement