Telkomsel Luncurkan Robocall untuk Mudahkan Layanan Rumah Sakit
Dorong kualitas layanan rumah sakit, operator seluler Telkomsel luncurkan Robocall. Layanan tersebut memungkinkan rumah sakit untuk melakukan panggilan kepada pelanggan bersamaan, secara digital atau tanpa memerlukan agen.
PT Telkom Indonesia menjelaskan, panggilan Robocall dapat digunakan untuk meningkatkan jadwal check up pasien, jadwal dokter dan lainnya. Dengan begitu, harapannya, upaya Telkomsel dapat memberikan solusi kepada rumah sakit agar lebih fokus dalam meningkatkan kualitas layanan.
"Adanya gap antara kebutuhan layanan digital yang dikehendaki konsumen dengan layanan rumah sakit saat ini, membuat semua rumah sakit berlomba-lomba melakukan transformasi digital," kata Senior Vice President Enterprise Account Management Telkomsel, Dharma Simorangkir, dilansir dari Antara, Minggu (10/10).
Untuk itu Telkomsel menawarkan berbagai solusi dan menjadi your partner digital transformer. Apalagi, rumah sakit sudah menjadi salah satu instansi yang terkena dampak signifikan pandemi Covid-19. Kondisi tersebut turut meningkatkan permintaan layanan dan jumlah pasien rumah sakit harus, sehingga industri kesehatan juga perlu bertransformasi ke arah digital, baik dari sisi management hingga pelayanannya.
Adanya Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 20 tahun 2019 tentang penyelenggaraan pelayanan telemedicine antar fasilitas layanan kesehatan, juga menjadi salah satu faktor percepatan transformasi digitalisasi rumah sakit di Indonesia.
Di sisi lain, Direktur Utama RS Ananda Purwokerto DR. Widayanto M.Kes memberikan apresiasi kepada Telkomsel atas terobosan Robocall ini. Dia juga menjelaskan bahwa kebutuhan untuk berkomunikasi dengan pasien di masa pandemi meningkat jauh di luar ekspektasi.
"Dengan layanan Robocall, kami bisa menghubungi 300 orang pelanggan secara bersamaan," kata Widayanto.
Selain menyediakan layanan Robocall, Telkomsel juga menghadirkan layanan Orbit yaitu solusi wi-fi kapan dan dimana saja, layanan video conference Cloud-X dan juga paket internet dengan harga spesial untuk rumah sakit dan instansi bisnis lainnya.
Dalam paparan public expose awal September lalu, Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya menjelaskan bahwa pihaknya gencar mendorong kerja sama dengan pemain digital. Upaya tersebut sekaligus strategi perusahaan agar tetap unggul dalam berkompetisi.
"Kami bisa meluncurkan produk-produk digital sesuai kebutuhan pelanggan dan kami juga bisa membuat proses-proses internal yang lebih efisien dengan adanya digitalisasi di internal TelkomGrup," kata Budi.
Ke depan, perusahaan berharap TelkomGrup bisa memberikan produk-produk digital terbaik kepada pelanggan dan juga bisa mengefisienkan proses-proses internal. Upaya tersebut, termasuk dengan mendorong berbagai macam platform digital, sehingga mampu menjadi operator yang efisien.
Selain itu, berbagai upaya digitalisasi juga diharapkan mampu meningkatkan kinerja keuangan dan operasional di seluruh TelkomGrup. Pada saat ini Telkom juga tengah menjalin kerja sama dengan Microsoft, dengan harapan kerja sama akan memberikan manfaat maksimal kepada TelkomGrup.
