Ada Aset Kripto Besutan Indonesia Tawarkan Untung 60% per Hari

Intan Nirmala Sari
7 Juli 2021, 20:57
aset kripto
Flickr.com

Tren investasi mata uang kripto atau cryptocurrency masih marak dilakukan saat ini, termasuk di Indonesia. Meskipun secara keseluruhan tren pergerakan harganya masih lesu, namun instrumen investasi satu ini diperkirakan mampu mendominasi pasar keuangan global.

Sebagian dari Anda mungkin lebih sering mendengar aset kripto seperti Bitcoin, Dogecoin, Ethereum, hingga Ripple. Sebagian besar aset kripto terpopuler dan teratas tersebut berasal dari luar negeri. Namun, ternyata ada beberapa mata uang kripto yang berasal dari Tanah Air dan memiliki performa menarik untuk dilirik.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengatakan, nilai transaksi investasi kripto di Indonesia hingga Mei tahun ini mencapai Rp 370 triliun. Jumlahnya naik lebih lima kali  dibandingkan akhir tahun lalu yang sebesar Rp 65 triliun.

Sementara itu, jumlah pemain kripto di Indonesia juga mencatatkan kenaikan 62,5% menjadi 6,5 juta orang pada Mei 2021. Akhir 2020, jumlah pemain uang kripto baru 4 juta orang.

  1. Toko Token (TKO)

    TKO adalah koin kripto yang dikeluarkan oleh salah satu perusahaan dagang kripto Indonesia yakni Tokocrypto. Pertama kali dikenalkan pada Maret 2021, TKO memanfaatkan fitur Binance Launchpad dan di bangun di atas Binance Smart Chain (BSC).

    Berada di dalam jaringan BEP-20, standar token pada BSC memungkinkan terjadinya transaksi berkecepatan tinggi namun dengan biaya rendah. Aset ini dapat diperdagangkan dengan BIDR, USDT, BTC, serta BUSD. TKO juga koin kripto pertama yang mengadopsi model hybrid Decentralized Finance (DeFi) dan Centralized Finance (CeFi) di Indonesia.

    Tokocrypto merupakan platform perdagagangan aset kripto melalui aplikasi. Untuk bisa memiliki koin ini, investor bisa langsung mengaksesnya di aplikasi Tokocrypto. Perusahaan telah menawarkan transaksi cryptocurrency sejak 2017 dan telah resmi terdaftar di Bappebti dengan nomor001/BAPPEBTI/CP-AK/11/2019.

    Melansir coinmarketcap, harga koin TKO saat ini (7/7) berada di kisaran Rp 20.703 per token atau naik 2,5% dalam 24 jam terakhir. TKO saat ini berada di peringkat 248 dengan nilai kapitalisasi mencapai Rp 2,24 triliun.

  2. Meong Token (MEONG)

    Aset Dogecoin menjadi aset kripto meme yang perkembangannya kian melonjak. Terlebih, ketika CEO Tesla Elon Musk kerap menuliskan cuitannya soal koin kripto. Seiring meningkatnya pamor koin bergambar anjing Shiba Inu tersebut, sekarang banyak bermunculan mata uang kripto meme. Salah satunya MeongToken yang mengadopsi meme kucing dengan token berkodekan MEONG ini.

    MEONG pertama kali diluncurkan Juni 2021 lalu menggunakan Binance Smart Chain (BSC20) sebagai blockchain inti mereka. Sebagai token yang dibuat di era desentralisasi keuangan (DeFi), proyek kripto asal Tanah Air tersebut membangun beberapa fitur, diantaranya Meong Wallet, Meong Swap, Meong Earning, Meong Saving, dan Meong Farming.

    MeongToken fokus pada Non-Fungible Token (NFT) atau token yang tidak dapat diperjualkan. Popularitas NFT saat ini pun tengah menanjak. Melansir laman Forbes, NFT merupakan unit aset digital yang diperdagangkan secara online dan dapat mengenali objek seperti gambar, video ataupun musik.

    Ke depan, MeongToken diyakini sebagai platform sertifikasi yang nyaman bagi para content creator. Pembelian MEONG bisa dilakukan melalu Trust Wallet. Memiliki pasokan hingga 1.000 triliun token, saat ini MEONG baru dikuasai 5%, dengan tingkat likuiditas 5% sebagaimana dilansir dari laman resminya, Rabu (7/7).

  3. BotXcoin (BOTX)

    Digawangi influencer Indra Kesuma selaku CEO BotXcoin, koin kripto karya anak bangsa ini baru dirilis akhir pekan lalu. Meskipun BotXCoin sudah hadir di Indonesia sejak 2018, namun aset kripto tersebut baru resmi diperkenalkan awal Juli 2021.

    Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...