Lesunya Harga Aset Kripto Jadi Peluang Investor untuk Masuk

Intan Nirmala Sari
2 Juli 2021, 00:31
aset kripto
PXHERE.com

Pengamat aset kripto dan Editor Senior Republik Rupiah, David Setiawan memprediksi pergerakan mata uang kripto hingga akhir tahun masih dihadapkan berbagai tantangan. Bahkan, tren harga aset kripto diperkirakan turun lebih dari 60% hingga akhir tahun.

“Sekarang justru jadi waktu yang tepat untuk masuk, investor bisa lakukan strategi beli saat harga tenang, bukan saat harga sedang volatile (naik turun). Ini untuk strategi longterm (jangka panjang),” kata David dalam webinar Keseimbangan Keuangan yang diselenggarakan Treasury, Kamis (1/7).

Melansir coinmarketcap.com, hingga Kamis (1/7) kapitalisasi pasar (market cap) aset kripto dunia mencapai US$ 1,38 triliun. Angka tersebut meningkat sekitar 78% dari capaian awal 2021 yakni US$ 776,02 miliar.

Untuk jangka panjang, David optimistis industri aset kripto masih berada dalam tren bullish (meningkat). Menurut dia, Bitcoin dan Ethreum bisa menjadi pertimbangan pilihan koin kripto ke depan, mengingat kapitalisasi pasar kedua aset tersebut merupakan yang terbesar.

Pasokan Bitcoin yang hanya dibatasi 21 juta, menjadikan koin yang satu ini memiliki fundamental yang cukup baik. Seperti rumus ekonomi, saat permintaan meningkat dan pasokan terbatas maka harga akan mengalami kenaikan.

Adapun untuk propsek Ethereum diprediksi masih akan menarik dan diuntungkan dengan luasnya pengembangan aplikasi. Bahkan, koin satu ini berencana untuk memperbarui (upgrade) jaringan blockchain-nya menjadi ETH 2.0.

Blockchain merupakan sistem penyimpanan data digital yang terhubung banyak server (multiserver) dan kerap diibaratkan sebagai buku besar digital.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...