Harga Emas Bakal US$ 1.600 Jika The Fed Naikkan Suku Bunga Tahun Ini

Intan Nirmala Sari
27 Agustus 2021, 16:14
harga emas, amerika serikat, the federal reserve, investasi
Reuters
The Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell

Harga emas global diprediksi mampu menyentuh level US$ 1.600 per troy ons, jika Bank Sentral Amerika Serikat (AS) alias The Federal Reserve (The Fed) memutuskan menaikkan suku bunga acuan akhir tahun ini. Sepekan terakhir pergerakan harga emas tidak terlalu fluktuatif dan bertahan di kisaran level US$ 1.800 per troy ons. 

Direktur Utama PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menjelaskan, lesunya harga emas dunia dalam sepekan terakhir disebabkan sentimen pasar yang menanti arah kebijakan The Fed terkait suku bunga acuannya. 

“Harga emas sempat menyentuh level terendahnya US$ 1.651 per troy ons, artinya jika The Fed benar-benar mengumumkan akan menaikkan suku bunga acuan akhir tahun ini, potensi koreksi bisa ke level US$ 1.600 per troy ons," kata Ibrahim saat dihubungi Katadata.co.id, Kamis (26/8).

Melansir Reuters, Gubernur The Fed Jerome Powell dijadwalkan akan berbicara di simposium ekonomi tahunan The Fed di Jackson Hole, Wyoming pada Jumat (27/8) waktu setempat. Momentum tersebut menjadi kesempatan bagi pelaku pasar untuk memastikan apakah bank sentral akan menaikkan suku bunga acuannya dan memangkas program belanja surat utang atau obligasinya saat ini.

Sementara itu, Direktur kepala penelitian komoditas Prithvifinmart Commodity Research Manoj Kumar mengatakan, pedagang dan investor memprediksi The Fed masih akan memperpanjang stimulusnya atau moneter ekspansif lebih lama. Hal tersebut mengacu pada kondisi kasus Covid-19 varian Delta di AS yang masih bertambah. 

Di sisi lain, Kumar menilai penguatan indeks dolar AS masih akan menekan logam mulia, dalam hal ini harga emas. Pergerakan indeks dolar AS dan harga emas saling berkaitan. Keduanya dianggap sebagai aset lindung nilai alias safe haven ketika kondisi ekonomi dan politik menghadapi ketidakpastian.

Indeks dolar AS yang tinggi akan berdampak pada besarnya biaya kepemilikan emas, sehingga mampu menekan harga logam kuning tersebut. Melansir Bloomberg pada perdagangan pagi tadi, harga emas commodity exchange (Comex) untuk kontrak Desember 2021 naik 0,09% ke level US$ 1.796,9 per troy ons. Sedangkan untuk emas spot (XAUUSD) naik 0,16% ke level US$ 1.795,7 per troy ons. Sedangkan untuk indeks dolar AS spot naik 0,05% ke 93,2.

Sebelumnya Presiden The Fed St Louis, James Bullard menyarankan bank sentral untuk mengakhiri stimulus belanja obligasinya di awal tahun depan. “Kemungkinan The Fed akan memberi sinyal ekonomi yang lebih kuat dan penurunan (harga emas) dalam satu dua tahun ke depan, itu tergantung pasar emas,” kata Managing Partner CPM Group Jeffrey Christian dilansir, Kamis (26/8).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...