Panca Mitra, Raja Ekspor Udang yang Memikat Kaesang Pangarep

Amelia Yesidora
16 November 2021, 07:30
Kaesang, Panca Mitra, Saham PMMP, Ekspor, Profil perusahaan
Panca Mitra Multiperdana
Ilustrasi

PT Panca Mitra Multiperdana baru saja menandatangani perjanjian strategis. Yang istimewa, perusahaan eksportir makanan beku ini menggandeng Kaesang Pangarep, anak orang nomor satu di Indonesia, Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Kaesang merupakan seorang pengusaha muda sekaligus Youtuber. Lewat PT Harapan Bangsa Kita alias GK Hebat, Kaesang membeli saham eksportir makanan beku berupa udang tersebut. Kerja sama strategis dan perjanjian jual beli saham perusahaan dengan kode emiten PMMP itu dilakukan pada Selasa (9/11).

Advertisement

Sebelumnya, Kaesang memborong 188,24 juta lembar saham atau 8 % dari total saham PMMP. Harga pembelian saham senilai Rp 490 per lembar. Dengan begitu, GK Hebat merogoh kocek Rp 92,2 miliar untuk membeli saham Panca Mitra.

Kedua perusahaan juga sepakat untuk menggarap peluang bisnis produk perseroan dan meningkatkan literasi digital dalam proses operasional. Kolaborasi itu rencananya diaplikasikan dengan salah satu produk Panca Mitra, yaitu Ebinoya, agar dapat masuk ke pasar usaha mikro kecil menengah alias UMKM nasional.

Panca Mitra Multiperdana (PMMP)
Panca Mitra Multiperdana (PMMP) (Panca Mitra)

Ebinoya merupakan merek produk udang olahan yang dirilis Januari 2021 oleh Panca Mitra. Hadirnya brand baru tersebut menjadi strategi perusahaan untuk menambah porsi penjualan produk value-added dan memperluas segmen pemasaran selain pasar ekspor.

Kontribusi produk value added di Panca Mitra awal tahun ini masih 15 % - 20 %. Diharapkan kontribusinya terhadap pendapatan meningkat 35 % - 40 % tahun depan. Panca Mitra juga meneken kontrak dengan beberapa retailers di Tanah Air, seperti LotteMart, Aeon, Papaya Surabaya, Yogya Group, Meat Mart Bali, Frestive Bali, dan Smarco Medan.

Selain itu, pada segmen restoran dan foodservice, PMMP memasok brand Ebinoya ke beberapa restoran seperti HokBen, Sushi Tei Surabaya, ThaiStreet Surabaya, dan Das Bistro–Soesjach Bali. Ebinoya juga dipasarkan melalui kerja sama dengan 7 retailer.

Masih sejalan, beberapa bisnis Kaesang juga bergerak dalam akselerasi bisnis pengolahan makanan dan minuman. Selain itu, GK Hebat melalui lini bisnisnya yaitu GK Play and Plug juga akan membantu literasi digital Panca Mitra.

GK Plug and Play akan membentuk tim digitalisasi dengan Panca Mitra untuk meningkatkan kinerja operasional perusahaan secara domestik. Lebih lanjut, kedua perusahaan ingin memajukan industri aquaculture di Indonesia sebagai salah satu negara maritim terbesar di dunia.

Sejarah Panca Mitra

Perusahaan pemasok udang ini berdiri pada 2004, dengan kantor pusat di Surabaya. Panca Mitra memiliki sebaran pabrik pengolahan yang strategis, dua di Tarakan, Kalimantan Utara dan lima lainnya di Situbondo, Jawa Timur.

Pada 2004, PMMP beserta anak perusahaannya Tri Mitra Makmur (TMM) bersama rekan kerjanya dari Singapura membangun pabrik pengolahan udang pertama di Situbondo. Enam tahun kemudian, PMMP melebarkan sayap ke Tarakan, Kalimantan Utara untuk memproduksi udang jenis Black Tiger.

Kongsi tersebut berhenti pada 2013 ketika rekan dari Singapura ini menjual kepemilikannya di Panca Mitra. Pada tahun yang sama juga PMMP berhasil mengekspor lebih dari 6.000 ton udang secara global. 

Secara bertahap, Panca Mitra terus berekspansi dengan menambah pabrik pengolahan di Situbondo dan Tarakan. Alhasil, pada 2019, perusahaan ini mencatatkan kapasitas produksi 25.100 ton per tahun dan ekspor lebih dari 15.000 ton udang, dikombinasikan dengan 46.000 ton fasilitas cold storage.

Halaman:
Reporter: Amelia Yesidora
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement