Pasokan Terganggu, Tesla Mampu Cetak Rekor Pengiriman Mobil Listrik

Intan Nirmala Sari
3 April 2022, 09:16
tesla, penjualan mobil, elon musk
ANTARA FOTO/REUTERS/Yilei S
Mobil Tesla Model 3 buatan China dipajang saat upacara pengiriman di Shanghai Gigafactory milik produsen kendaraan listrik asal Amerika Serikat tersebut di Shanghai, China, Senin (30/12/2019).

Perusahaan mobil listrik, Tesla Inc melaporkan rekor pengiriman kendaraan listrik dalam tiga bulan pertama tahun ini. Meskipun begitu, produksi perusahaan besutan Elon Musk tersebut mengalami penurunan akibat gangguan rantai pasokan dan suspensi pabrik di Cina.

"Ini adalah kuartal yang sangat sulit, karena gangguan rantai pasokan dan kebijakan Cina zero Covid," cuit CEO Tesla, Elon Musk di akun Twitter, Minggu (3/4).

"Pekerjaan luar biasa oleh tim Tesla dan pemasok utama, menyelamatkan hari ini," katanya.

Melansir Reuters,  Tesla berhasil mengirimkan 310.048 kendaraan pada kuartal pertama 2022. Capaian tersebut naik 68 % dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan Wall Street sebelumnya memperkirakan pengiriman mobil listrik Tesla di kuartal yang sama mencapai 308.836 mobil, menurut data Refinitiv.

Adapun sepanjang periode Januari-Maret 2022, Tesla memproduksi 305.407 kendaraan, turun dari 305.840 pada kuartal sebelumnya.

Produsen mobil listrik tersebut, mengatasi dampak pandemi dan gangguan rantai pasokan lebih baik dibandingkan para pesaingnya. Meskipun, produksi dari pabrik baru Tesla di Shanghai harus ditangguhkan selama periode Maret dan April, lantaran tingginya lonjakan kasus Covid-19 di negara tersebut.

"Pengiriman itu lebih baik daripada yang ditakuti, mengingat masalah rantai pasokan," kata Daniel Ives, seorang analis di Wedbush, dalam sebuah laporan.

Tesla menyatakan sebanyak 295.324 sedan Model 3 dan kendaraan sport Model Y sudah terjual. Sementara itu, perusahaan Elon Musk tersebut sudah mengirimkan 14.724 sedan mewah Model S dan SUV premium Model X.

Sebelumnya, Tesla mencatatkan pendapatan perusahaan sebesar US$ 53,82 miliar sepanjang 2021. Capaian tersebut naik 71 % dibandingkan pendapatan tahun sebelumnya, yakni US$ 31,53 miliar. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...