Berita penjualan mobil Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

Kementerian Perindustrian menyatakan penurunan penjualan mobil disebabkan oleh melebarnya kesenjangan antara daya beli masyarakat dengan harga mobil yang mendorong tren pembelian mobil bekas.

Gaikindo menilai Peraturan OJK Nomor 22 Tahun 2023 memiliki andil dalam anjloknya penjualan mobil pada semester pertama tahun ini.

Penjualan mobil baru anjlok hingga 19% pada semester pertama tahun ini menjadi 408.012 unit.

Penjualan Toyota Astra Finance atau TAF sepanjang kuartal I 2024 turun, meski labanya masih naik. Selain minat beli otomotif yang menurun, rasio kredit bermasalah industri multifinance juga naik.

PT Toyota Astra Motor mencatat penjualan Toyota dan Lexus turun 24,4% secara tahunan pada empat bulan pertama 2024 menjadi 81.539 unit.

Menurut Stockbit Sekuritas, penurunan tajam penjualan mobil ASII terutama disebabkan oleh penurunan penjualan merek besar, yaitu Toyota.

Perusahaan otomotif asal Eropa, Stellantis NV, menghentikan penjualan kendaraan Peugeot di Indonesia. Langkah ini sebagai strategi pertumbuhan bisnisnya di kawasan Asia Tenggara.

Berdasarkan laporan IEA, penjualan mobil listrik global masih akan ditopang tiga pasar utama, yakni Cina, Eropa, dan Amerika Serikat (AS).

Kegagalan pada 2023 untuk mencapai target menambah catatan panjang mandeknya angka penjualan mobil domestik. Dalam sepuluh tahun terakhir, penjualan tertinggi pada 2013 sebesar 1,23 juta unit.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memperkirakan penjualan mobil di Indonesia pada tahun ini bisa meningkat menjadi 1,1 juta unit. Apa pertimbangannya?

PT Astra International Tbk (ASII) mencatatkan penurunan penjualan mobil 18,9% menjadi 44,46 ribu pada Oktober 2023 sejalan dengan penurunan penjualan mobil nasional.

Penjualan mobil tersebut antara lain didongkrak oleh mobil LCGC yang tumbuh 34% menjadi 102.908 unit.

Badan Energi Internasional (IEA) memperkirakan penjualan mobil listrik global tahun ini meningkat hingga 35% menjadi 14 juta unit, dan porsinya mencapai 18% dari total penjualan mobil.

PT Astra Internasional Tbk mencatat penjualan mobil pada Agustus 2024 turun 3,74% dibandingkan bulan sebelumnya menjadi 42.915 unit.

Sepanjang 2022 penjualan mobil listrik, berbasis baterai dan hybrid plug in, mencapai 10,5 juta unit, naik 55% dibandingkan tahun 2021 sebanyak 6,76 juta unit.