5 Hal Unik dari Gala Dinner KTT G20, Emmanuel Macron Jalan Kaki
Gala dinner untuk menjamu kepala negara dan pemimpin organisasi dunia pada hari pertama Konferensi Tingkat Tinggi pemimpin negara G20 atau KTT G20 berlangsung semarak. Para tamu kenegaraan mendapat perlakuan istimewa sejak pertama kali tiba di kawasan Graha Wisnu Kencana Cultural Park Bali, Selasa (15/11) malam.
Perjamuan makan malam untuk KTT G20 ini memang sudah dipersiapkan jauh hari. Kawasan GWK sendiri sudah ditutup untuk umum sejak Minggu (13/11/2022) atas kesepakatan manajemen GWK dan penyelenggara KTT G20. GWK baru akan kembali dibuka untuk umum Rabu (16/11/2022).
Dalam tayangan gala dinner yang disiarkan panitia KTT G20, para tamu kenegaraan terlihat antusias mengikuti kegiatan.
Tamu KTT G20 Disambut Karpet Merah
Gelaran karpet merah kembali menyambut kedatangan para kepala negara dan pimpinan organisasi dunia saat tiba di lokasi gala dinner. Sebelumnya, karpet merah juga menanti para kepala negara saat memasuki The Apurva Kempinski Bali, sebelum pelaksanaan KTT G20 hari pertama.
Saat melintasi karpet merah, para kepala negara berjalan sendiri atau bersama pasangan. Sedangkan rombongan delegasi berjalan menggunakan rute yang yang berbeda ke area gala dinner.
Kompak Mengenakan Batik
Hal menarik yang terlihat dalam gelaran gala dinner adalah saat para kepala negara kompak mengenakan batik yang telah disediakan panitia. Sementara Presiden Joko Widodo dan Iriana mengenakan pakaian adat Bali, Payas Agung.
Presiden China Xi Jinping terlihat mengenakan batik bernuansa biru gelap dengan motif bunga berwarna kuning. Sedangkan istrinya mengenakan dress berwarna putih dengan dihiasi selendang serupa batik Xi Jinping.
Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau terlihat memakai batik berwarna merah muda terang. Sedangkan Perdana Menteri Britania Raya Rishi Sunak memakai batik dengan nuansa warna merah.
PM Jepang Fumio Kishida dan istrinya terlihat kompak mengenakan batik berwarna biru tosca. Selanjutnya PM India Narendra Modi mengenakan batik panjang berwarna keunguan. Lalu nampak pula
Tak hanya kepala negara, para petinggi lembaga internasional juga terlihat mengenakan batik di antaranya Sekretaris Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) Thedros Adanom Ghebrey, dan Sekretaris Jenderal Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) Mathias Cormann. Mereka menggunakan batik ungu dan hijau berpadu biru.
Penampilan Tarian Nusantara
Sepanjang gala dinner, para tamu negara dimanjakan dengan penampilan aneka tarian nusantara diikuti berbagai nyanyi daerah dan tradisional. Tarian Garuda Paksi, Kecak, dan Bujang Ganong ditampilkan sebagai penampilan pembuka. Penampilan juga dimeriahkan dengan lagu Damai, yang diiringi oleh tarian Kijang, Pecak, Kupu-kupu dan Enggang.
Pada pertunjukan ketiga dengan tema 'Recover Together', menampilkan kendang khas Indonesia, yakni Kendang Sunda, Beleq, dan Dol. Ada pula tarian Topeng Betawi, Belian Bawo, Randai, Tarian Lala, dan Tarian Papua. Pada penampilan terakhir 'Recover Stronger', menampilkan lagu Malam Indah yang diiringi tari Kipas, tari Payung, dan musik dangdut.
Menu Nusantara
Para pemimpin dan delegasi KTT G20 disuguhi jamuan makan malam dengan sajian menu dari berbagai daerah di Indonesia, di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali, Selasa malam. Berdasarkan siaran pers yang dibagikan Biro Pers Sekretariat Presiden, pada santap malam KTT G20 kali ini, para undangan disuguhi beragam makanan dari berbagai daerah, yaitu Bali, Jawa, Sulawesi Utara, Lampung, Sumatra Barat, Sumatra Utara, hingga Aceh.
Sebagai makanan pembuka para pemimpin G20 menikmati sajian "Aneka Ratna Mutumanikam" yang memiliki makna diversity in one, terdiri atas mangga, rumput laut, salad dengan bumbu rujak Bali, hingga perkedel jagung daging rajungan Manado.
Untuk menu utama, para undangan disuguhi, antara lain, tenderloin sapi wagyu khas Lampung, rendang Padang, mousseline singkong dan kentang, asparagus dalam saus kunyit Bali, hingga puree terong balado.
Adapun untuk menu penutup, para undangan menikmati cokelat mousse Aceh, nasi tuille, beras ketan hitam dengan kelapa parut, dan coulis mangga. Selepas santap malam, para kepala delegasi dan tamu undangan disuguhi beragam penampilan budaya.
Emmanuel Macron Jalan Kaki
Usai mengikuti gala dinner, Presiden Prancis Emmanuel Macron menyempatkan diri jalan kaki di kawasan GBK. Aksi macron mendapat sambutan hangat dari warga Bali yang ada di sekitar lokasi. Macron mengenakan pakaian kemeja putih dari pintu garuda wisnu kencana.
Dalam perjalanan Macron terlihat santai. Ia bahkan sempat berkomunikasi dengan warga sekitar. Dalam salah satu foto Macron terlihat menggendong bayi dari salah seorang warga Bali yang mendekatinya.