Cara Daftar PPK dan PPS Pemilu 2024 di SIAKBA, Mahasiswa Bisa Ikut

Ira Guslina Sufa
18 November 2022, 12:27
Petugas KPU Kota Tegal memeriksa kelengkapan syarat anggota partai politik saat verifikasi faktual keanggotaan partai politik kepengurusan parpol di Kelurahan Tegalsari, Tegal, Jawa Tengah, selasa (25/10/2022). Verifikasi faktual kenganggotaan partai poli
ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/hp.
Petugas KPU Kota Tegal memeriksa kelengkapan syarat anggota partai politik saat verifikasi faktual keanggotaan partai politik kepengurusan parpol di Kelurahan Tegalsari, Tegal, Jawa Tengah, selasa (25/10/2022).

Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuka pendaftaran panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) untuk Pemilu 2024. Anggota KPU RI Parsadaan Harahap mengatakan proses pendaftaran PPK akan dimulai pada 20 November-16 Desember 2022 mendatang.  Sedangkan pendaftaran untuk PPS berlangsung pada 18 Desember 2022 - 16 Januari 2023. 

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan untuk pendaftaran PPK dan PPS kali ini akan dilakukan melalui Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Adhoc atau SIAKBA. Rekrutmen akan dilakukan secara online untuk posisi 36.330 orang petugas PPK dan 251.295 orang PPS di seluruh Indonesia.

“Pendaftaran akan mulai di atas tanggal 20 November, jumlah kecamatan kan ada 7.266. Jumlah itu untuk PPK termasuk di Papua walaupun istilahnya lain, distrik. Kemudian untuk desa kelurahan, jumlahnya juga banyak,” jelas Hasyim seperti dikutip dari website KPU, Jumat (18/11). 

Menurut Hasyim penggunaan SIAKBA telah disosialisasi kepada seluruh KPU Kabupaten dan Kota. Selain itu KPU juga sudah melakukan uji coba internal untuk menguji kemampuan sistem selama proses pendaftaran. Meski begitu, ia meminta KPU Kabupaten dan Kota memperhatikan kemampuan jaringan internet. 

Selain itu ia mengatakan, KPU saat ini tengah berkolaborasi meminta bantuan kepada kampus untuk merekrut mahasiswa dalam rangka program Kampus Merdeka, Merdeka Belajar. Menurut Hasyim, kampus merdeka bukan sekadar magang atau kerja praktik, tetapi mendorong mahasiswa untuk menjadi PPS.

“Nanti pada saatnya ketika rekrutmen KPPS, saya mohon bantuan kepada teman-teman KPU provinsi kira-kira Rektor akan mengirim berapa orang, by name dan NIK-nya,” ujar Hasyim. 

Kerjasama dengan kampus diharapkan bisa meningkatkan peran aktif mahasiswa dalam mengawal proses pemilu. Selain itu mahasiswa yang terdaftar sebagai PPS akan dilibatkan berdasarkan penugasan. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...