KPU Terima Daftar 206 Juta Data Calon Pemilih Potensial Pemilu 2024
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengantongi 206 juta Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) yang akan mengikuti Pemilu 2024 mendatang. Data diterima dari Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Luar Negeri, di kantor KPU pada Rabu (14/12).
"Hari ini penyerahan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu, baik di dalam negeri yang disampaikan oleh Kemendagri dan Kemenlu kepada KPU," kata Ketua KPU Hasyim Asy'ari, di kantor KPU, Rabu (14/12).
Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo yang mewakili Mendagri Tito Karnavian dalam agenda tersebut mengatakan penyerahan data tersebut berdasarkan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Kemendagri menyerahkan DP4 untuk pemilu 2024 kepada KPU dengan jumlah 204.656.053 jiwa.
“Jumlah ini terdiri dari laki-laki sebanyak 102.181.591 jiwa, dan perempuan sebanyak 102.474.462 jiwa, meliputi 38 provinsi," kata Wempi.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Kemenlu diwakili Staf Ahli Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Indonesia di Luar Negeri Siti Nugraha Mauludiah menyampaikan data dari hasil pemutakhiran. Berdasarkan rekapitulasi Kemenlu, total WNI luar negeri yang ditetapkan masuk dalam DP4 luar negeri sebanyak 1.806.714 jiwa.
“Jumlah ini terdiri dari 1.064.755 perempuan dengan 935 jiwa akan mencapai tahap usia pemilih, dan 740.105 laki-laki dengan 990 jiwa yang akan mencapai usia pemilih," kata Siti.
Siti mengatakan dalam pendataan calon pemilih, Kemenlu bekerja sama dengan Dirjen Dukcapil Kemendagri dalam penggunaan NIK sebagai single identity number. Pemanfaatan NIK tersebut, tambah Siti, akan memudahkan proses pendataan data pemilih dan mencegah kegandaan data.
