Pidato Politik AHY Sindir Utang Pemerintah Naik hingga 3 Kali Lipat

Ade Rosman
14 Maret 2023, 17:03
Ketua Umum Demokrat AHY
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/tom.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyalami kader Partai Demokrat sata akan menyampaikan pidato politiknya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (14/3/2023).

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyinggung utang pemerintah Indonesia yang terus meningkat. Pernyataan itu disampaikan AHY saat menyampaikan pidato politik di hadapan kader Partai Demokrat yang memenuhi Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (14/3).

"Dalam delapan tahun terakhir ini, kenaikan utang pemerintah mencapai tiga kali lipat. Menurut Kementerian Keuangan, di awal 2023 ini angkanya mencapai Rp 7.733 Triliun," kata AHY.

Dalam pidatonya, putra Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu mengatakan selain dikarenakan krisis global, meningkatnya utang juga disebabkan pengelolaan keuangan negara yang tidak baik. Ia menyebut anggaran negara terlalu banyak digunakan untuk membiayai proyek mercusuar yang tidak berdampak pada masyarakat kecil dan kurang mampu. 

AHY menyebut banyaknya utang yang ditinggalkan pemerintah sekarang di bawah kepemimpinan Joko Widodo akan menjadi pekerjaan besar untuk penerusnya. Agus menyebut presiden pengganti Jokowi akan putar otak untuk menyusun pembiayaan nasional yang seimbang. 

"Jangan menghukum pihak yang tidak bersalah. Di tengah keterbatasan anggaran itu, pengelolaan pajak belum dilakukan dengan baik, bahkan rawan disalahgunakan," kata AHY..

Lebih jauh, ia mengatakan 80 persen pendapatan negara bersumber dari pajak yang dibayar oleh masyarakat. Oleh karena itu diperlukan adanya perbaikan proses pengelolaan pajak untuk menjaga kepercayaan masyarakat pada pemerintah.

AHY saat ini berada di barisan partai oposisi pemerintah. Bersama dua partai lain yaitu Partai Nasional Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera, Demokrat telah mengumumkan dukungan untuk pencalonan Anies Baswedan sebagai calon presiden. Dukungan ketiga partai telah memberi tiket bagi Anies untuk melenggang menjadi calon presiden pada pilpres 2024 mendatang. 

Dukungan dari Demokrat, Nasdem, dan PKS akan disatukan dengan membentuk koalisi perubahan. Namun hingga kini meski telah mengumumkan dukungan pada Anies, ketiga partai tak kunjung mengumumkan koalisi. Ketiga partai juga masih menunggu keputusan Anies mengenai figur yang akan mengisi posisi calon wakil presiden.

Reporter: Ade Rosman

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...