Manuver Sandiaga Bidik Kursi Cawapres Ganjar, Terganjal Restu Mega?

Ira Guslina Sufa
12 Mei 2023, 08:46
Kans Sandiaga Uno Menjadi Cawapres Ganjar
Katadata / Wahyu Dwi Jayanto
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di hari pertama B20 (13/11/2022),

Nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno timbul tenggelam di bursa calon wakil presiden. Sejumlah tokoh politik dari pimpinan partai silih berganti membicarakannya kepada khalayak. Terlebih setelah Sandiaga meninggalkan Partai Gerindra pada akhir April lalu. 

Beberapa hari setelah menyampaikan surat mundur, Sandiaga bercerita keputusannya untuk hengkang dari Gerindra sudah final. Ia menyebut terdapat perbedaan pandangan antara ia dengan keputusan politik yang telah dibuat partai. 

“Politik ini bukan hanya mencari kekuasaan, tapi bagaimana kita menghadirkan jawaban bagi apa yang diinginkan masyarakat,” ujar Sandiaga saat itu.

Menurut Sandiaga keputusan meninggalkan Gerindra merupakan bentuk penghormatan atas sikap politik partai. Namun di sisi lain, sebagai individu ia menyebut juga punya nilai yang ingin diperjuangkan.  Meski begitu, Sandiaga belum mengumumkan akan berlabuh di partai apa. 

Sebelum hengkang dari Gerindra, Sandiaga disebut-sebut akan berpindah ke Partai Persatuan Pembangunan. Pimpinan Partai berlambang Ka’bah itu beberapa kesempatan juga sudah membicarakan rencana untuk mengusung Sandiaga menjadi cawapres yang akan disandingkan dengan Ganjar Pranowo. 

Dukungan untuk Sandiaga menjadi cawapres juga disuarakan oleh pengurus daerah PPP. Salah satunya dari Dewan Pimpinan Wilayah PPP Gorontalo yang merupakan kampung kelahiran orang tua Sandiaga. Deklarasi dukungan itu disaksikan langsung oleh Sekretaris Jenderal PPP Arwani Thomafi. 

Di tengah dukungan untuk Sandiaga, pada Rabu (26/4) PPP mengumumkan deklarasi mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Salah seorang petinggi PPP mengatakan nama Sandiaga turut disampaikan menjadi sosok cawapres yang disodorkan partai. Namun Megawati disebut belum menanggapi serius usul itu. 

Saat dikonfirmasi, Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono mengatakan partainya memang terbuka untuk seluruh figur yang dianggap cocok menjadi cawapres Ganjar termasuk Sandiaga. Apalagi menurut dia, Sandiaga memiliki kedekatan dengan partainya. 

“Semua tokoh yang mau gabung kami terima selama sesuai dengan jalan yang telah dibangun partai,” ujar Mardiono kepada Katadata.co.id Rabu (10/5). 

Meski begitu ia menyebut belum membicarakan dengan intens urusan cawapres dengan PDIP. Menurut Mardiono PPP belum terlalu fokus membicarakan soal cawapres lantaran partai-partai masih sibuk dengan persiapan pendaftaran calon legislatif. Di sisi lain Mardiono mengatakan  PPP hanya sebatas mengusulkan nama. 

“Kami sudah lakukan komunikasi dengan berbagai pihak termasuk dengan Ibu Megawati Soekarnoputri,” ujar Mardiono. 

Belakangan beredar kabar Mega menolak nama Sandiaga. Mardino tak menanggapi kabar tersebut. Ia menyebut proses di internal masih berjalan sesuai dengan mekanisme yang ada. “Semua proses secara konstitusional di partai sudah kami ambil dan proses terus berjalan,” kata Mardiono. 

Peluang Cawapres Belum Tertutup

Sandiaga tak patah arang. Meski tersiar kabar proposal pencalonan dirinya mendampingi Ganjar ditolak, ia terus melakukan komunikasi dengan partai berlambang banteng itu. 

Juru bicara Sandiaga Uno bidang politik Denny Suryo Prabowo mengemukakan Sandiaga masih menjalin komunikasi intensif dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Menurut dia, merupakan hal yang aneh apabila ada sebagian pihak menganggap Sandiaga kehilangan peluang menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar.

"Sandiaga Uno saat ini masih intens dan mesra-mesra saja dengan Mas Ganjar," kata Denny.

Denny lantas meminta publik bersabar dan menunggu proses komunikasi politik menuju penentuan cawapres yang mendampingi Ganjar. Bahkan, dia mengatakan Sandiaga bisa saja memberi kejutan ke depannya terkait dengan hal tersebut.

"Tunggulah proses komunikasi politik ini selesai hingga menemukan bentuknya," ucap Denny yang juga merupakan pendiri sekaligus Sekretaris Jenderal Rumah SandiUno (RSI) itu.

Hal senada disampaikan pula oleh juru bicara Sandiaga lainnya, yakni Taufan Rahmadi. Ia minta masyarakat tidak terlalu dini menyimpulkan Sandiaga kehilangan peluang menjadi cawapres Ganjar. Menurut dia proses politik masih bergulir. 

“Kami masih punya banyak senjata rahasia yang tidak diungkapkan di hadapan publik," kata dia.

Halaman:
Reporter: Ade Rosman, Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...