Profil Dirut Moratelindo (MORA) yang Jadi Tersangka Korupsi BTS

Ira Guslina Sufa
5 Januari 2023, 08:47
Moratelindo
Website Moratelindo.co.id
Direktur Utama Moratelindo

Kejaksaan Agung menetapkan Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA) Galumbang Menak sebagai tersangka perkara dugaan korupsi proyek penyediaan infrastruktur base transceiver station (BTS) di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Bos emiten telekomunikasi itu ditetapkan tersangka pada Rabu (4/1). 

Direktur Penindakan (Dirdik) Jampidsus Kejaksaan Agung RI Kuntadi mengatakan dua tersangka lain adalah Anang Achmad Latif (AAL) selaku Direktur Utama BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan Yohan Suryanto (YS) selaku Tenaga Ahli Human Development (HUDEV) Universitas Indonesia Tahun 2020. Setelah pemeriksaan, Kejagung langsung menahan tiga tersangka hingga 23 Januari. 

“Berdasarkan dua alat bukti, tim penyidik Jampidsus telah meningkatkan penyidikan umum ke tahap penyidikan khusus dengan menetapkan tiga orang sebagai tersangka,” ujar Kuntadi seperti dikutip dari Antara, Kamis (5/1). 

Merujuk laman resmi moratelindo, Galumbang merupakan lulusan Sarjana Teknik dari Universitas Indonesia fakultas teknik jurusan elektro pada tahun 1992. Setelah lulus ia bekerja sebagai engineering di PT Telekomunikasi Indonesia hingga 1996. 

Dari Telkom ia kemudian pindah ke PT Telekomindo Primabakti (Rajawali Group) dan menjabat sebagai Senior Manager Business Development. Setahun kemudian ia pindah ke PT Wahana Lintas Sentral Komunikasindo dan dipercaya sebagai Direktur Operasional hingga 2004. 

Pada 2001, Galumbang didapuk menjadi Direktur Utama PT Moratelindo. MORA merupakan salah satu penyedia infrastruktur dan jaringan telekomunikasi swasta terbesar di Indonesia yang berdiri sejak tahun 2000.

Moratelindo bergerak dalam bidang aktivitas telekomunikasi dengan kabel, internet service provider, jasa interkoneksi internet (NAP). MORA terkait dengan Grup Sinarmas dengan masuknya Smartfren (FREN) melalui PT Smart Telecom dengan kepemilikan 18,2 persen. 

Selain menjabat bos MORA, masih merujuk situs Moratelindo, Galumbang juga menjabat Direktur Utama di PT Gema Lintas Benua, PT Oxygen Multimedia Indonesia, PT Oxygen Infrastruktur Indonesia. Sejak 2012 ia juga menjadi komisaris di Nusatrip.com dan PT Palapa Ring Barat. 

Nama Galumbang Menak juga muncul sebagai figur di balik PT Ketrosden Triasmitra Tbk (KETR) yang melakukan Initial Public Offering pada November 2022 lalu. Berdasarkan prospektus KETR, Galumbang disebut sebagai pemilik atau pengendali akhir. Pada  saat IPO Ketrosden, Galumbang tercatat menguasai 30,17 persen saham MORA. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...