IHSG Hari Ini Diramal Menguat Terbatas, Intip Rekomendasi Saham Analis

Patricia Yashinta Desy Abigail
19 Desember 2022, 06:48
IHSG hari ini
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
Pekerja berjalan dengan latar belakang layar pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (8/4/2022).

Mengawali pekan, Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini Senin (19/12) diperkirakan menguat terbatas. Analis memperkirakan pergerakan IHSG berada dalam rentang 6.681 hingga 6.879.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya, IHSG hari ini masih akan berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan potensi kenaikan terbatas. Melihat dari sisi capital inflow secara tahunan atau year to date masih menunjukkan minat investasi yang cukup besar ke dalam pasar modal Indonesia. Sedangkan dari sisi fundamental perekonomian juga masih stabil, jika dilihat dari data perekonomian terlansir.

Advertisement

"Faktor-faktor tersebut yang menopang pertumbuhan IHSG baik dalam jangka pendek-menengah maupun panjang," katanya dalam riset yang dikutip Senin (19/12).

Menurut William pergerakan IHSG hari ini dapat menjadi bahan pertimbangan investasi bagi investor untuk dapat masuk berinvestasi ke dalam pasar modal Indonesia

Adapun, rekomendasi saham perbankan yaitu PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR). Lalu, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Selanjutnya PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), dan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI).

Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan level support IHSG diprediksi akan berada di 6.687, 6.636 dan 6.600. Sedangkan level resistensi berada di 6.866, 6.919, dan 6.994.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement