Vale Indonesia dan Mitra Garap Proyek Smelter Nikel Bahodopi Rp 30 T

Muhamad Fajar Riyandanu
6 September 2022, 22:00
Vale Indonesia
Katadata / Wahyu Dwi Jayanto
Perusahaan tambang nikel PT Vale Indonesia meluncurkan truk listrik di Mobile Equipment Maintenance (MEM) PT Vale Indonesia, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis (4/8/2022).

PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mulai menggarap proyek Smelter Nikel di Blok Bahodopi yang memiliki nilai investasi mencapai US$ 2,1 miliar atau setara Rp 30,45 triliun.

Pembangunan Smelter yang berlokasi di Sulawesi Tengah ini merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang digarap oleh Vale Indonesia serta perusahan patungan TISCO dan Shandong Xinhai Technology. Smelter ini diharap bisa beroperasi pada 2025 mendatang.

Advertisement

Direktur Bagian Keuangan PT Vale Indonesia, Bernardus Irmanto, mengatakan, perseroan bakal memegang 49% saham dan 51% saham sisanya akan dipegang oleh perusahaan gabungan yang berbasis di Singapura bentukan TISCO dan Xinhai.

"Dari US$ 2,1 miliar, kurang lebih kami targetkan 70% dari perbankan dan 30% dari modal 3 perusahaan," kata Bernardus saat penandatanganan Perjanjian Investasi Blok Bahodopi antara PT Vale Indonesia, TISCO dan Shandong Xinhai Technology di Hotel Borobudur, Jakarta, pada Selasa (6/9).

Proyek smelter berkapasitas 80.000 metrik ton nikel per tahun ini diprediksi akan membutuhkan gas alam cair (LNG) mencapai 22 juta ton Million British Thermal Unit (MMBTU) per tahun.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement