Banyak Akun Telegram Palsu Beredar, Bareksa Lapor OJK

Lavinda
Oleh Lavinda
1 April 2021, 15:31
Bareksa melaporkan akun Telegram palsu kepada OJK
Bareksa
Ilustrasi, logo Bareksa.

Pengelola platform investasi PT Bareksa Portal Investasi melaporkan sejumlah akun di aplikasi pesan Telegram kepada Satgas Waspada Investasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo).

Co-Founder & CEO Bareksa Karaniya Dharmasaputra mengatakan akun-akun telegram palsu itu telah memalsukan nama Bareksa dan dokumen izin OJK untuk melakukan penipuan. Salah satu akun palsu bernama 'Bareksa Investasi' bahkan meminta dana kepada masyarakat.

Karaniya meminta masyarakat waspada terhadap modus penipuan di Telegram yang mengatasnamakan Bareksa. Dia menyarankan masyarakat untuk menjadi informasi dan bertransaksi hanya di aplikasi, situs, dan media sosial resmi perusahaan.

"Kami berterimakasih dan sangat menghargai respons cepat dan tindakan tegas dari OJK dan Kominfo dalam menindaklanjuti laporan kami. Kami mohon agar pihak berwajib segera menindak tegas para pelakunya agar masyarakat terhindar dari upaya penipuan ini," ujar Karaniya dalam keterangan tertulis, Kamis (1/4).

Rani Sumarni, Chief Sales Marketing Officer Bareksa menambahkan sejumlah akun Telegram palsu mengatasnamakan Bareksa dan mengaku sebagai perusahaan perdagangan saham, bukan sebagai agen reksa dana seperti izin yang dimiliki Bareksa.

"Mereka (akun Telegram palsu) mengaku sebagai perusahaan trading saham, padahal kami tidak ada izin itu, kami agen reksa dana. Sudah banyak korban yang harus membayar dana investasi pokok jutaan rupiah. Pelaku juga menggunakan sistem teknologi yang cukup canggih," paparnya saat dihubungi Katadata.

Sebagai pemimpin pasar (market leader) fintech investasi, Bareksa mewakili industri marketplace reksa dana untuk mencegah berlanjutnya modus penipuan yang lebih banyak di masa mendatang.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...