Ini Jawaban Bukalapak Soal Peluang IPO di Bursa Amerika Serikat
PT Bukalapak.com berencana mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 6 Agustus 2021. Di tengah rencana tersebut, bagaimana peluang IPO Bukalapak di bursa negara lain, seperti Amerika Serikat (AS)?
Chief Executive Officer Bukalapak Rachmat Kaimudin menanggapi soal peluang tersebut. Menurut dia, unicorn perdagangan elektronik (e-commerce) tersebut sedang fokus pada pencatatan perdana di Indonesia.
"Peluang Bukalapak listing di Bursa AS? Saat ini fokus untuk listing di Bursa Efek Indonesia," katanya dalam konferensi pers, Jumat (9/7).
Saat ini, Bukalapak baru memulai roadshow penawaran saham perdana di bursa nasional kepada calon investor, termasuk investor di mancanegara. Proses bookbuilding masih berlangsung, sehingga ia tak dapat memastikan bahwa ada investor asing besar yang siap menyerap IPO Bukalapak. "Kami optimis akan mendapatkan demand (permintaan), baik dari luar maupun dalam negeri," katanya.
Seperti diketahui, rencana IPO Bukalapak akan menjadi yang terbesar sepanjang sejarah BEI dan menjadi startup berstatus unicorn pertama yang melantai di Bursa. Bukalapak berencana menjual 25,76 miliar saham ke publik atau setara 25% dari total saham, dengan target perolehan dana hingga Rp 21,9 triliun.