Bisnis Otomotif Kerek Pendapatan Grup Astra 20% Jadi Rp 107 Triliun

Lavinda
Oleh Lavinda
30 Juli 2021, 00:00
Perusahaan multibisnis, PT Astra International Tbk mengantongi pendapatan bersih konsolidasian Rp107,4 triliun sepanjang semester I 2021, atau naik 20% dibanding periode yang sama tahun lalu Rp 89,79 triliun.
ANTARA FOTO/Audy Alwi
Chief Operation Officer (COO) Astra International-TSO (Auto2000) Ivan P.

Perusahaan multibisnis, PT Astra International Tbk mengantongi pendapatan bersih konsolidasi Rp 107,4 triliun sepanjang semester I 2021, atau naik 20% dibanding periode sama tahun lalu Rp 89,79 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan, induk Grup Astra ini membukukan laba bersih konsolidasian sebesar Rp8,8 triliun pada semester I 2021. Angka itu menyusut 22% dari perolehan untung bersih periode yang sama tahun lalu Rp 11,37 triliun, ketika grup memperoleh keuntungan dari penjualan saham Bank Permata sebesar Rp 5,88 triliun.

Namun, jika tanpa memperhitungkan keuntungan penjualan Bank Permata, laba bersih Grup meningkat 61%, terutama disebabkan kinerja divisi otomotif yang membaik. 

Pertumbuhan laba bersih terutama dikontribusi oleh kinerja divisi otomotif melonjak hingga 362%, dari Rp 716 miliar pada enam bulan pertama 2020 menjadi Rp 3,31 triliun semester I tahun ini.

Presiden Direktur Astra International Djony Bunarto Tjondro menyampaikan sebagian besar kinerja bisnis Grup Astra membaik pada semester I 2021, dibanding periode yang sama tahun lalu. Saat itu, perusahaan menghadapi pembatasan-pembatasan bisnis yang signifikan, terutama terkait penanggulangan pandemi Covid-19.

"Meskipun kondisi bisnis telah membaik, kinerja Grup Astra masih akan menantang hingga akhir tahun ini," ujar Djony dalam keterangan tertulis, Kamis (29/7).

Hal itu mengingat kinerja bisnis dan kepercayaan konsumen masih akan terdampak oleh situasi pandemi Covid-19 di Indonesia yang sangat memprihatinkan. Kendati demikian, Djony meyakini neraca keuangan dan posisi pendanaan Grup tetap kuat.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...