Bea Cukai RI dan Malaysia Teken MoU, Simak Lima Keuntungannya

Lavinda
Oleh Lavinda
10 November 2021, 21:41
Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri di Istana Bogor, Rabu (10/11). Foto: Antara
Antara
Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri di Istana Bogor, Rabu (10/11). Foto: Antara

Pemerintah Indonesia dan Malaysia sepakat bekerja sama memberi bantuan administratif bersama di bidang kepabeanan demi meningkatkan aktivitas perdagangan bilateral antara kedua negara.

Kesepakatan itu disahkan melalui nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mewakili Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Republik Indonesia (DJBC), dan Menteri Keuangan Malaysia, Tengku Zafrul Tengku Abdul Aziz mewakili Departemen Kepabeanan Kerajaan Malaysia (JKDM).

Advertisement

Acara penandatanganan disaksikan oleh Perdana Menteri Malaysia, Ismail Sabri Yaacob dan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Rabu (10/11) hari ini.

Zafrul Aziz berharap kesepakatan ini dapat mendorong pemberdayaan sekaligus penegakan aturan terkait administrasi kepabeanan di antara kedua negara. 

"Pelaksanaan MOU ini juga tentunya akan menguntungkan eksportir dan importir kedua negara dan akan berkontribusi pada peningkatan volume perdagangan antara Malaysia dan Indonesia,” ujar Zafrul dalam keterangan tertulis, Rabu (10/11).

Dia menjelaskan pelaksanaan MoU tersebut menyebabkan administrasi kepabeanan kedua negara memperoleh setidaknya lima keuntungan. Kelima manfaat tersebut antara lain: Pertama, memperkuat kerja sama, khususnya dalam menangani masalah perdagangan yang terkait dengan masalah kepabeanan antara kedua negara.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement