Efisiensi produksi, Asa Keramik Akhirnya Cetak Laba Kuartal III

Andi M. Arief
17 November 2021, 18:26
Asa Keramik, Industri, Laba Bersih
ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Ilustrasi pembuatan keramik lantai bermotif di Keniten, Tamanmartani, Kalasan, Sleman, DI Yogyakarta.

PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk membukukan pendapatan Rp 193,72 miliar hingga kuartal III 2021 atau tumbuh 29,68% dari capaian periode yang sama tahun lalu senilai Rp 149,4 miliar. Pertumbuhan penjualan pihak berelasi, efisiensi produksi dan kebijakan pemerintah dinilai menjadi pendorong utama pertumbuhan kinerja keuangan perusahaan.

Berdasarkan laporan keuangan, perusahaan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 5 miliar dalam sembilan bulan 2021, setelah mengalami kerugian hingga Rp 7 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Pemegang saham CAKK menerima laba bersih per saham dasar sebanyak Rp5,93 per saham.

Sebelumnya, CAKK mengalami kerugian pada 2020 karena penghentian produksi selama April 2020 hingga awal Juni 2020. Aksi tersebut membuat realisasi produksi perseroan terkikis sekitar 20% dari total produksi.

"Mulai berjalannya mesin (produksi) baru turut mendorong efisiensi. Di samping itu, kebijakan harga gas US$ 6 (per Metric Million British Thermal Unit) menyumbang penurunan biaya energi (dalam proses produksi)," kata Direktur CAKK Juli Berliana Posman kepada Katadata, Rabu (17/11).

Berdasarkan catatan perusahaan, pendapatan perusahaan didorong oleh pertumbuhan penjualan ke pihak berelasi sebanyak 31,43% menjadi Rp 181 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 121 miliar. Perusahaan relasi yang dimaksud adalah PT Marissi Idola Sejahtera dengan kontribusi 83% dan PT Rhinoputra Jaya Sejahtera dengan kontribusi 11%.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...