Dukung Presidensi G20, Dua BUMN Mulai Bangun PLTS di Tol Bali Mandara

Lavinda
Oleh Lavinda
6 Maret 2022, 08:55
PLTS
ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/rwa.
Menteri BUMN Erick Thohir

Dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Bukit Asam Tbk dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk bekerja sama dalam pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Tol Bali Mandara, Bali. Peletakan batu pertama atau groundbreaking dilakukan pada Sabtu (5/3). 

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengapresiasi sinergi dan terobosan yang dilakukan kedua perusahaan pelat merah tersebut. Menurut Erick, hal ini merupakan bentuk nyata dukungan BUMN dalam Presidensi G20 2022 sekaligus pengurangan emisi karbon global.

Menurut Erick, kerja sama yang dibangun ini merupakan salah satu langkah konkret untuk mewujudkan nol emisi karbon atau Net Zero Emission (NZE) yang ditargetkan pemerintah tercapai pada 2060. Untuk mencapai target tersebut, pemerintah juga sedang berproses melakukan mekanisme transisi energi dan mendorong ekosistem mobil listrik.

"Saya berharap kerja sama ini dapat menghadirkan nilai tambah, terutama bagi ekonomi, sosial, dan lingkungan. Kami berkomitmen penuh dalam mendorong ekosistem terintegrasi dengan dasar energi hijau," ujar Erick dalam keterangan tertulis, Minggu (6/3).

Peletakan batu pertama pembangunan PLTS Jalan Tol Bali Mandara merupakan tindak lanjut penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang diteken dua BUMN tersebut pada 2 Februari 2022. Pembangunan PLTS yang ditargetkan rampung pada Juli 2022 ini diharapkan dapat mendukung Presidensi G20 Indonesia 2022.

Pembangunan PLTS yang memiliki kapasitas maksimum 400 kilowatt-peak (kWp) ini akan dimulai di Gerbang Tol Ngurah Rai. Selanjutnya akan diteruskan ke dua gerbang tol lainnya, yaitu Gerbang Tol Nusa Dua dan Gerbang Tol Benoa.

Nantinya, panel surya akan dipasang di enam titik, masing-masing di akses masuk dan keluar jalur motor di tiga gerbang tol Jalan Tol Bali-Mandara. Panjang panel surya untuk masing-masing titik tersebut adalah sepanjang 1 kilometer.

Pasokan listrik yang didapatkan melalui PLTS tersebut akan menjadi sumber listrik yang ramah lingkungan untuk lampu penerangan jalan umum (PJU), kantor operasional dan gerbang tol di Jalan Tol Bali Mandara.

Sepanjang periode pembangunan PLTS, Jasa Marga menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna Jalan Tol Bali Mandara, khususnya pengendara motor, dengan memastikan tidak ada gangguan di lajur dan tetap beroperasi optimal sesuai standar pelayanan minimal.

Program ramah lingkungan lain yang akan dijalankan untuk menyambut pelaksanaan Presidensi G20 Tahun 2022 di Provinsi Bali ialah penambahan 800 ribu tanaman mangrove.

Selain itu, pekerjaan penataan lansekap dan beautifikasi Jalan Tol Bali-Mandara juga terus berjalan, di antaranya pembuatan taman di area gerbang tol dan penanaman tanaman hias di median jalan semua gerbang tol dan akses keluar masuk di Jalan Tol Bali-Mandara. 

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...