Ekonomi Global Tak Menentu, IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 6.984
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,83% atau 58,65 poin ke level 6.984 pada penutupan perdagangan sesi pertama hari ini, Senin (27/6). Pada pagi hari, indeks dibuka menguat di level 7.052 dan sempat menyentuh angka tertinggi di level 7.070.
Pada perdagangan sesi pertama hari ini, terdapat 233 saham yang harganya bergerak naik. Kemudian, 256 saham turun, dan sebanyak 178 saham harganya tidak bergerak.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 13,53 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp 6,71 triliun dan telah ditransaksikan sebanyak 782.283 kali.
Analis Kanaka Hita Solvera William Wibowo mengatakan, IHSG hari ini cenderung tertekan mengingat belum adanya sentimen besar yang bisa mendorong kenaikan IHSG. Ia menyebut, perkembangan situasi ekonomi global yang semakin tidak menentu berpotensi menjadi sentimen negatif penutunan IHSG.
"Sementara, di sesi dua nanti ada peluang IHSG akan cenderung ranging (mulai berjarak) dan stabil di area 7.070-6.965," kata William kepada Katadata, Senin (27/6).
Sementara itu, sebanyak enam indeks sektoral bergerak naik, dipimpin oleh sektor transportasi yang naik 3,99%. Saham sektor transportasi yang mengalami kenaikan signifikan yakni PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) yang naik 8,59% atau 250 poin menjadi Rp 3.160 per saham, PT Temas Tbk (TMAS) naik 6,48% atau 160 poin menjadi Rp 2.630 per saham dan PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN) yang naik 9,26% atau 10 poin menjadi Rp 118 per saham.
Sektor lainnya yang juga mengalami kenaikan yakni, sektor kesehatan naik 0,48%, sektor keuangan naik 0,25%, sektor industri dan sektor konsumer primer serempak naik 0,24%, dan sektor properti naik 0,06%.
Sedangkan, empat sektor lain bergerak ke zona merah yakni, sektor energi yang turun 1,72%, sektor industri dasar turun 0,74%, sektor konsumer non primer turun 0,65%, sektor infrastruktur turun 0,43% dan sektor teknologi turun 0,24%.
Saham yang menempati urutan teratas dalam top gainers adalah PT Megapower Makmur Tbk (MPOW) yang menguat 25 poin atau 24,27% menjadi Rp 128 per sahamnya. Sementara yang menempati top losers yaitu PT Damai Sejahtera Abadi Tbk (UFOE) dengan koreksi sebesar 7,00% atau 105 poin menjadi Rp 1.395 per saham.
Sementara itu, bursa-bursa saham Asia kompak bergerak ke zona hijau yakni, Nikkei 225 index naik 1,46%, Hang Seng index naik 3,15%, Shanghai Composite index naik 0,88% dan Strait Times Index naik 0,60%.