9 Contoh Soal Perbandingan Senilai, Sering Muncul di TIU CPNS
Perbandingan merupakan salah satu materi yang dipelajari di bidang Matematika. Diketahui bahwa konsep perbandingan biasa diterapkan di kehidupan sehari-hari. Mengacu pada hal tersebut, tak jarang soal tentang perbandingan mengangkat kisah cerita yang biasa terjadi di dunia nyata.
Mengutip Quipper, perbandingan adalah proses membandingkan nilai dari dua besaran sejenis. Selain itu juga bisa dimaknai sebagai proses membandingkan dua (atau) lebih kuantitas suatu objek atau peristiwa.
Di bidang matematika, perbandingan terbagi menjadi tiga jenis. Di antaranya yaitu perbandingan senilai, berbalik nilai, dan bertingkat. Masing-masing dibedakan oleh pola dan hasil perhitungannya.
Apa itu Perbandingan Senilai?
Perbandingan senilai, variabelnya terdiri dari dua atau lebih. Apabila satu variabel bertambah, maka variabel lainnya juga bertambah. Biasanya pada kasus ini, hasil dan nilai perbandingan dihitung secara lurus.Agar bisa lebih dipahami, Anda bisa mengamati grafik yang dibuat oleh Zenius berikut ini. dapat dilihat bahwa semakin banyak kuantitas pensil (objek), maka semakin tinggi pula harganya. Sehingga dinamakan perbandingan senilai. Dimana ada keselarasan antar variabel.
Rumus Perbandingan Senilai
Untuk menghitung perbandingan senilai, Anda bisa berpatokan pada rumus berikut ini.
A1: B1 = A2:B2
Masing-masing A dan B merupakan variabel yang terdapat pada kasus perbandingan. Anda bisa mengoperasikannya dengan melakukan perkalian silang dalam bentuk pecahan.
Tak selalu harus berpatokan pada rumus, Anda bisa mempermudahnya dengan mendalami penjelasan konsep yang sudah dijelaskan di atas. Kumpulkan variabel-variabel yang sejenis. Lalu, dikalikan silang.
Untuk meningkatkan pemahaman, kami juga menyertakan contoh soal perbandingan senilai yang dilansir dari berbagai sumber. Anda juga bisa latihan mengerjakan soal-soal berikut ini untuk melatih kemampuan. Selengkapnya, simak tulisan berikut ini.
Contoh Soal Perbandingan Senilai
1. Harga 5 telur asin adalah 6.000 rupiah. Berapa rupiah harga 15 telur asin tersebut?
Jawaban:
Jika 5 telur asin harganya 6.000 rupiah maka harga 1 telur asin adalah 6.000 rupiah : 5 buah = 1.200 rupiah
Kemudian dikalikan dengan 15.
15 x 1.200 = 18.000 rupiah
2. Toko konveksi membutuhkan 130 meter kain untuk membuat 40 potong pakaian. Apabila tersedia 312 meter kain, maka dapat dibuat pakaian sebanyak?
Jawaban:
A1 = 130 meter à n1 = 40 potong
A2 = 312 meter à n2 = ?
Panjang kain sebanding dengan banyak potongan pakaian, maka:
N2/n1 = a2/a1
N2/40 = 312/130
N2 = 312/130 x 40
N2 = 96 potong
3. Jika lele sebanyak 10.000 ekor mampu ditampung oleh kolam berukuran 30 m², berapa ukuran kolam yang dibutuhkan bila jumlah lelenya 20.000 ekor?
Jawaban:
10.000 -> 30 m²
20.000 -> k m²
k = 20.000/10.000 × 30 = 60 m²
4. Harga 2 kg bawang merah adalah Rp5.000, tentukan harga 4 kg bawang merah.
Jawaban:
2 : 4 = 5.000 : x atau 2/4 = 5.000/x
2x = 5.000 x 4
x = 10.000
5. Perbandingan harga benih tanaman cabai dan tomat 1 : 5. Selisih harga keduanya adalah Rp4.000. Harga 1 benih tanaman cabai adalah...
Jawaban:
Cabai : tomat = 1 : 5
Selisih harga cabai dan tomat = Rp4000.
Selisih perbandingan cabai dan tomat = 5 – 1 = 4
Harga cabai = ¼ x Rp4000 = Rp1.000.
6. Jumlah buah jeruk dan mangga yang ada di sebuah keranjang adalah 120 buah. Bila perbandingan banyaknya buah jeruk dan mangga adalah 8 : 7, maka banyaknya buah mangga yang ada di dalam keranjang tersebut adalah ....
Jawaban:
Diketahui jumlah buah jeruk 120 buah. Untuk mengetahui jumlah buah mangga caranya dengan menjumlahkan angka perbandingan yaitu 8 + 7 = 15. Angka 15 jadikan penyebut.
Jumlah buah mangga = 7:15 x 120 = 56
7. Sebanyak 5 telur ayam dihargai Rp6.000. Berapakah harga 15 telur ayam tersebut?
Jawaban:
Apabila 5 telur ayam harganya Rp6.000, maka 1 telur harganya Rp1.200.
Rp6.000 : 5 = Rp1.200.
Maka, harga 15 telur ayam adalah 15 x Rp1.200, yaitu Rp18.000.
8. Sebuah tangki dapat diisi penuh oleh 4 keran air dalam waktu 6 jam. Jika hanya 2 keran air yang digunakan, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengisi tangki tersebut?
Jawaban:
4 keran air => 6 jam
2 keran air => ?
Maka:
4/2 = 6/x
x = 6. 4/2
X = 12
9. Wahyu akan pulang dari kampus ke rumah yang berjarak 10 km, sedangkan bensin di motor Wahyu tersisa 0,5 liter. Jika kemampuan tempuh motor Wahyu adalah 50 km per 2 liter, apakah bensin Wahyu mencukupi untuk sampai rumah?
Jawaban:
2 L = 50 km
0,5 L = z km
z = 0,5/2 × 50 = 12,5 km
Demikian pembahasan mengenai contoh soal perbandingan senilai yang bisa disimak untuk pendalaman materi. Pada dasarnya, penting untuk memahami konsep untuk dapat mengoperasikan rumus dan metode perhitungan semacamnya. Semoga bermanfaat.