6 Daftar Film Action Terbaik Sepanjang Masa
Action merupakan aliran film yang banyak digemari sejumlah kalangan. Singkatnya, action akan menghadirkan tokoh protagonis yang dilibatkan dalam peristiwa yang berkaitan dengan kekerasan dan aktivitas fisik.
Film action juga erat dengan pertarungan dan bela diri. Hal ini akan beriringan dengan alur ceritanya. Contohnya tontonan yang bercerita tentang mafia kejahatan, perkelahian, dan mau pun pertikaian semacamnya.
Beberapa film action yang terkenal di Indonesia yang populer yaitu Java Heat, Headshot, Foxtrot Six, The Big 4, The Raid, dan lain sebagainya. Sejumlah judul tersebut mewarnai sinema pada masanya.
Terkait dengan itu, kali ini Katadata.co.id akan mengulas secara singkat daftar film action terbaik sepanjang masa yang layak untuk ditonton. Selengkapnya, simak tulisan berikut ini.
Daftar Film Action Terbaik Sepanjang Masa
1. Wrath of Man
Wrath of Man, salah satu dari daftar film action terbaik sepanjang masa ini juga beraliran thriller. Anda akan mendapatkan sensasi menegangkan dan mencekam ketika menontonnya. Wrath of man merupakan film garapan Metro Goldwyn Mayer dan Miramax dengan Guy Ritchie sebagai sutradara.
Bercerita tentang adanya perusahaan pengamanan Fortico Security. Suatu waktu, ada pegawai baru, yaitu Patrick Hill yang diperankan oleh Jason Statham. Dirinya akrab dengan sebutan H. Di hari pertamanya, banyak yang meremehkan H kecuali atasannya, Bullet.
Benar saja, kinerja H sesuai dengan yang dibayangkan Bullet. H berhasil menjalani tes dengan skor tinggi hingga berhasil menangani berbagai kasus. Dari situlah rekan kerjanya semakin menyadari bahwa H bukan orang sembarangan. Ternyata H memiliki niat untuk membalas dendam atas kematian anaknya yang bernama Dougie.
2. The Outpost
Daftar film action terbaik sepanjang masa ini diangkat dari novel berjudul “The Outpost” yang merupakan karya Jake Trapper. Sudah lama rilis, tulisan tersebut terbit pada tahun 2021. Ada pun yang menjadi pemeran utama adalah Scott Eastwood, Orlando Bloom dan Caleb Landry Jones.
Cerita berawal ketika Kapten Romesha ditugaskan untuk menjaga pangkalan PRT Kamdesh, Afghanistan. Tempat tersebut memang dikenal membahayakan. Benar saja, sang Kapten mendapati hal yang bahaya sehari setelahnya. Ia kerap berhadapan dengan tentara Taliban.
Seorang tentara Afghanistan, yakni Kapten Zahir menghampiri tentara Amerika yang sedang membawa seekor anjing militer. Kapten Zahir ingin membunuh anjing tersebut namun Scusa menghalaunya. Tak hanya itu, pertikaian kian terjadi termasuk serangan-serangan kepada Romesha.
3. Parker
Film Parker diperankan oleh Jason Statham dan penyanyi terkenal, Jennifer Lopez. Berhasil digarap oleh Mitchell Productions, Current Entertainment dan Sidney Kimmel Entertainment bersama Taylor Hackford sebagai sutradara. Film Parker beraliran action. Menariknya juga, film ini diangkat dari buku karya Richard Stark atau Donald E. Westlake yang cukup populer.
Bercerita tentang Parker yang melakukan perampokan bersama timnya. Mereka beraksi di Ohio State Fair dan berhasil meski menelan satu korban jiwa. Walau begitu, Parker dan teman-temannya turut berdebat dan menyesali kematian tersebut. Entah bagaimana, Parker menolak ketika diminta ikut serta dalam misi berikutnya.
Parker lebih memilih mundur dan meminta bagian dari perampokan sebelumnya. Tentu hal tersebut ditentang oleh Melander. Perdebatan tersebut berbuah baku tembak yang membuat Parker terluka hingga terjatuh keluar mobil. Meski begitu, Parker berhasil diselamatkan oleh keluarga petani.
4. Kill Bok Soon
Daftar film action terbaik berikutnya adalah Kill Bok Soon yang rilis pada 31 Maret 2023. Sutradara Byun Sung Hyun menggaet aktris Jeon Do Yeon menjadi pemeran utama, yakni tokoh Gil Bok Soon.
Bok Soon merupakan Ibu tunggal yang menghidupi anaknya. Sosoknya dikenal sebagai pembunuh bayaran yang memiliki jam terbang tinggi. Book Soon berhasil meyakinkan klien bahwa tingkat keberhasilannya bisa mencapai seratus persen.
Suatu malam Bok Soon ditugaskan untuk mengintai seorang yakuza bernama Oda Shinichiro. Alih-alih membunuh dengan keji, Bok Soon membiarkan sasarannya untuk bertarung satu lawan satu.
