Mencermati Cara Mengemudi Mobil Manual di Tanjakan untuk Pemula
Cara mengemudi mobil manual di tanjakan perlu Anda ketahui karena bisa membahayakan pengemudi dan pengendara lain jika tidak tahu bagaimana mengoperasikannya. Sesuai dengan namanya, mobil manual merupakan mobil yang dilengkapi dengan transmisi manual.
Saat sedang melewati tanjakan dan macet, mobil harus diberhentikan. Bagi Anda yang baru belajar mengemudi mobil, kondisi ini bisa membuat badan berkeringat dan panas dingin. Jika tidak diberhentikan mobil bisa menabrak bagian belakangnya.
Untuk melakukan pergantian gigi, di mobil manual Anda akan menemukan stik gigi dan pedal kopling yang bisa dioperasikan secara manual. Mengendarai mobil manual kerap dianggap sulit oleh pemula. Namun jika belajar dan berlatih dengan baik, Anda pasti bisa menjalankan mobil manual.
Tips Cara Mengemudi Mobil Manual di Tanjakan
Berikut ini beberapa tips mengenai cara mengemudi mobil manual di tanjakan, dilansir dari berbagai sumber, salah satunya dari Auto2000.co.id.
1. Gunakan Rem Tangan
Penggunaan rem tangan diperlukan dalam mengendalikan mobil transmisi manual ketika berada di tanjakan. Adapun, langkah-langkah yang harus dilakukan, adalah sebagai berikut.
- Pastikan kaki kiri berada pada pedal kopling dengan menginjaknya secara full.
- Kaki kanan tetap bersiaga menginjak pedal gas dan kaki kiri mengendalikan tuas rem tangan.
- Ketika berhenti coba tarik rem tangan dan injak pedal gas sedangkan tangan kiri bersiap mengendalikan tuas rem tangan.
- Ketika berhenti coba tarik rem tangan lalu injak bagian pedal kopling sehingga mobil tertahan di tanjakan namun kondisi mesin masih hidup.
- Pastikan posisi gigi pada posisi 1.
- Ketika jalan, tekan lock pada tuas rem tangan lalu secara perlahan turunkan rem tangan.
- Saat bersamaan coba injak pedal gas hingga 2000 RPM sambil mengangkat kopling sampai posisi setengah, jalan lepas keseluruhan.
- Karena menggunakan sistem setengah kopling, Anda harus jaga RPM mesin di atas 2000 RPM dan kecepatan mobil tidak terlalu tinggi.
- Ketika mobil kembali berhenti, angkat tuas rem tangan dan injak pedal kopling.
- Tidak kalah penting untuk diingat, lakukan langkah pengaturan rem tangan dan kopling bersamaan agar mobil tidak mundur.
2. Gunakan Pedal Rem
Gunakan pedal rem saat mengemudi mobil manual di tanjakan. Namun teknik ini cukup sulit sehingga disarankan hanya dilakukan oleh orang yang sudah ahli, berikut cara mengendalikannya:
- Ketika mobil berhenti di tanjakan silahkan injak kopling menggunakan kaki kiri dan injak pedal rem menggunakan kaki kanan.
- Jika mobil sudah jalan silahkan pindahkan kaki kanan ke bagian pedal gas sambil menekannya hingga RPM 2000 dengan cepat.
- Saat bersamaan, angkat pedal kopling pada posisi setengah agar mobil yang dikendarai tidak mundur ke belakang.
3. Menginjak Pedal Rem dan Kopling Secara Bersamaan
Cara mengemudi mobil manual di tanjakan berikutnya, adalah dengan menginjak pedal rem. Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan.
- Saat mobil berhenti di tanjakan silahkan injak dua pedal sekaligus yaitu pedal rem dan kopling menggunakan kaki kiri.
- Mobil akan berhenti secara otomatis dan mesin masih dalam keadaan hidup.
- Transmisi berada di posisi gigi 1.
- Jika akan jalan, injak pedal gas sampai sekitar 2000 RPM secara bersamaan, angkat kaki kiri untuk mengangkat kopling dan rem secara perlahan hingga posisi setengah.
- Kondisi ini akan menimbulkan teknik setengah kopling namun pedal rem tetap stan by. Jadi jika mobli berhenti di depan, Anda bisa langsung menekan kaki kiri untuk memberhentikan mobil tanpa mematikan mesin.
4. Menggunakan Gigi 1 dan 2
Cara yang sering digunakan oleh para pengemudi yaitu dengan menginjak pedal kopling setengah atau kopling menggantung saat bertemu dengan jalur menanjak. Cara ini bisa dilakukan tapi bisa membuat kopling cepat panas, bahkan jebol.
Solusinya bisa menggunakan gigi 1 dan 2. Menggunakan gigi 1 saat tanjakan curam lalu lakukan perpindahan gigi 2 untuk tanjakan landai.
Cara mengemudi mobil manual di tanjakan ini penting Anda perhatikan terlebih mengendarai mobil manual tidak semudah mobil otomatis. Apalagi di posisi tanjakan mobil bisa mundur jika tidak ditahan menggunakan rem.