Menilik Bacaan Niat Sholat Sunnah sebelum Isya dan Keutamaannya
5. Sholat Sunnah Rawatib Sebelum Maghrib
Ushallî sunnatal Maghrib rak'ataini qabliyyatan/ba'diyatan lillâhi ta‘âlâ,
Artinya, “Saya sholat sunnah qabliyah/ba’diyah Maghrib dua rakaat karena Allah ta’ala”.
6. Sholat Sunnah Rawatib Sesudah Maghrib
Ushallî sunnatal Maghrib rak'ataini ba'diyatan lillâhi ta‘âlâ,
Artinya, “Saya sholat sunnah ba’diyah Maghrib dua rakaat karena Allah ta’ala”.
7. Sholat Sunnah Rawatib Sesudah Isya
Ushallî sunnatal Isya’ rak‘ataini ba’diyatan lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Saya sholat sunnah ba’diyah Isya’ dua rakaat karena Allah ta’ala".
Keutamaan sholat Sunnah Sebelum Isya
Setelah memahami lafal niat sholat sunnah sebelum Isya, ada pula keutamaan pelaksanaannya. Berikut ini keutamaan sholat sunnah rawatib qabliyah Isya yang dapat dipahami:
1. Menentukan Nasib Seorang Muslim
Allah SWT menilai hamba-Nya dari aktivitas sholatnya. Jika seorang hamba memiliki kebiasaan sholat yang baik, maka Allah SWT akan menilai ibadah lainnya. Namun jika ibadah sholat seorang muslim buruk, maka Allah SWT tidak perlu melihat amalan lainnya. Allah SWT dapat langsung memutus amalan hamba-Nya.
2. Menyempurnakan Sholat Fardhu
Keutamaan lainnya yakni sholat rawatib menyempurnakan ibadah wajib berupa sholat fardhu. Bahkan tidak hanya ibadah wajib berupa sholat, tetapi juga ibadah wajib lainnya. Rasulullah SAW bersabda: "Sholat fardhu, zakat, dan kewajiban-kewajiban lain bila masih tidak sempurna, maka dapat disempurnakan dengan yang sunnah”.
3. Menyempurnakan Amalan yang Kurang
Jika seorang hamba cacat atau kurang ibadahnya, maka Allah SWT melihat amalan sunnah seorang hamba tersebut. Amalan sunnah itu akan menyempurnakan amalannya yang kurang.
Adapun hadis yang menyampaikan itu yakni sebagai berikut: “Bila seorang hamba mengalami cacat atau kurang dalam amal ibadah, maka Allah berfirman, ‘Wahai para malaikat, lihatlah dahulu apakah hambaku punya amal sunnah, sehingga itu bisa menyempurnakan amalnya yang kurang?”
4. Amal yang Pertama Kali Dihisab
Amalan sholat adalah amalan yang pertama kali dihisab. Hal ini akan menentukan nasib seseorang. Jika seorang muslim kerap melaksanakan sholat rawatib, maka sholat lainnya akan sempurna dan amalan yang pertama kali dihisab ini menghasilkan hal baik.
Berikut ini hadis yang menyampaikan hal tersebut:
“Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali dihisab pada hari Kiamat adalah sholat fardhu. Itu pun jika sang hamba menyempurnakannya. Jika tidak, maka disampaikan, “Lihatlah oleh kalian, apakah hamba itu memiliki amalan (sholat) sunnah?” Jika memiliki amalan sholat sunnah, sempurnakan amalan sholat fardhu dengan amal sholat sunnahnya. Kemudian, perlakukanlah amal-amal fardhu lainnya seperti tadi,” (HR. Ibnu Majah).
Demikian niat sholat sunnah sebelum isya dan keutamaan pelaksanaannya. Selanjutnya dapat diketahui Allah SWT Yang Maha Pengasih, Penyayang dan Pemaaf memberikan hambanya kesempatan untuk bertaubat dan menyempurnakan ibadahnya.