Memahami Dalil tentang Zakat dalam Al-Quran dan Hadist
Zakat adalah kewajiban bagi setiap muslim untuk memberikan sebagian harta mereka kepada orang yang berhak menerimanya setelah mencapai nishab dan masa haul.
Zakat terdiri dari dua jenis, yaitu zakat fitrah dan zakat mal. Zakat fitrah harus dibayarkan oleh umat Islam sebelum sholat Idul Fitri atau lebaran, sementara zakat mal, atau zakat harta, merupakan pembayaran atas harta benda dan kekayaan yang telah mencapai jumlah tertentu berdasarkan aturan syariat.
Perintah untuk membayar zakat fitrah dalam Islam telah ditetapkan sejak tahun kedua Hijriyah. Dalil-dalil tentang zakat fitrah telah dijelaskan dalam Al-Qur'an dan hadits.
Dalil Tentang Zakat dalam Al-Quran
Berikut ini dalil tentang zakat dalam Al Quran:
1. Al A'la
قَدْ أَفْلَحَ مَن تَزَكَّىٰ . وَذَكَرَ ٱسْمَ رَبِّهِۦ فَصَلَّىٰ
Artinya: "Orang yang membersihkan dirinya dengan membayar zakat fitrah adalah orang yang beruntung. Dia juga mengingat nama Tuhannya dengan mengucapkan takbir, kemudian melaksanakan shalat Idul Fitri." (QS Al-A'la: 14-15).
2. Al Bayyinah
وَمَآ أُمِرُوٓا۟ إِلَّا لِيَعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَ حُنَفَآءَ وَيُقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَيُؤْتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ ۚ وَذَٰلِكَ دِينُ ٱلْقَيِّمَةِ
Artinya: "Mereka sebenarnya hanya diperintahkan untuk beribadah kepada Allah dengan sepenuh hati, memelihara agama yang benar, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat. Itulah inti dari agama yang lurus." (QS Al-Bayyinah: 5).
3. Al Anbiya
وَجَعَلْنَٰهُمْ أَئِمَّةً يَهْدُونَ بِأَمْرِنَا وَأَوْحَيْنَآ إِلَيْهِمْ فِعْلَ ٱلْخَيْرَٰتِ وَإِقَامَ ٱلصَّلَوٰةِ وَإِيتَآءَ ٱلزَّكَوٰةِ ۖ وَكَانُوا۟ لَنَا عَٰبِدِينَ
Artinya: "Kami telah menjadikan mereka sebagai pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk sesuai dengan perintah Kami, dan Kami telah mengilhami mereka untuk melakukan kebajikan, menjalankan shalat, menunaikan zakat, dan hanya kepada Kami mereka beribadah." (QS Al-Anbiya: 73).
4. Maryam
وَكَانَ يَأْمُرُ أَهْلَهُۥ بِٱلصَّلَوٰةِ وَٱلزَّكَوٰةِ وَكَانَ عِندَ رَبِّهِۦ مَرْضِيًّا
Artinya: " Dan ia memerintahkan keluarganya untuk mendirikan shalat dan menunaikan zakat, dan dia adalah orang yang diberkati di sisi Tuhannya." (QS Maryam: 55).
5. An Nur
وَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ وَأَطِيعُوا۟ ٱلرَّسُولَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
Artinya: " "Dan shalatlah, tunaikanlah zakat, dan patuhi petunjuk Rasul, agar kamu mendapatkan kasih sayang." (QS An-Nur: 56).
6. At Taubah
خُذْ مِنْ أَمْوَٰلِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِم بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ ۖ إِنَّ صَلَوٰتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْ ۗ وَٱللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
Artinya: ""Kumpulkanlah zakat dari sebagian harta mereka; dengan zakat itu, kamu membersihkan dan menyucikan mereka. Berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu menjadi ketenangan bagi jiwa mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (At-Taubah: 103).
7. Al Baqarah
وَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ وَٱرْكَعُوا۟ مَعَ ٱلرَّٰكِعِينَ
Artinya: “Dan laksanakanlah salat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah bersama-sama dengan orang-orang yang rukuk." (QS Al-Baqarah: 43).
8. At Taubah
إِنَّمَا ٱلصَّدَقَٰتُ لِلْفُقَرَآءِ وَٱلْمَسَٰكِينِ وَٱلْعَٰمِلِينَ عَلَيْهَا وَٱلْمُؤَلَّفَةِ قُلُوبُهُمْ وَفِى ٱلرِّقَابِ وَٱلْغَٰرِمِينَ وَفِى سَبِيلِ ٱللَّهِ وَٱبْنِ ٱلسَّبِيلِ ۖ فَرِيضَةً مِّنَ ٱللَّهِ ۗ وَٱللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ
Artinya: "Zakat-zakat itu sesungguhnya hanya diperuntukkan bagi orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para muallaf yang dibujuk hatinya, untuk memerdekakan budak, orang-orang yang berhutang, untuk kepentingan jalan Allah, dan untuk para musafir, sebagai ketetapan yang ditetapkan Allah. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana." (At-Taubah: 60).
Dalil tentang Zakat dalam Hadits
Beberapa bukti atau argumentasi tentang zakat yang terdapat dalam hadits antara lain sebagai berikut:
1. Turut dengan Rasulullah SAW
بَايَعْتُ النَّبِيَّ ﷺ عَلَى إِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ وَالنُّصْحِ لِكُلِّ مُسْلِمٍ مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.
Artinya: "Saya telah bersumpah setia kepada Nabi Muhammad SAW untuk menjalankan sholat, membayar zakat, dan memberi nasihat kepada setiap Muslim." (HR Bukhari dan Muslim).
2. Perintah Zakat
أخْبِرْنِي بِعَمَلٍ يُدْخِلْنِي الْجَنَةَ، قَالَ: «تَعْبُدُ اللهَ وَلَا تُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا، وَتُقِيمُ الصَّلَاةَ، وَتُؤْتِي الزَّكَاةَ، وَتَصِلُ الرَّحِمَ مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
Artinya: "Sampaikanlah kepadaku tentang tindakan yang dapat mengantarkan saya ke surga." Kemudian beliau menjawab, "Beribadahlah kepada Allah tanpa menyekutukan-Nya dengan sesuatu pun, tegakkan shalat, tunaikan zakat, dan pertahankanlah hubungan kekeluargaan.'" (HR Bukhari dan Muslim).
3. Rukun Islam
بَنِي الْإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ: شَهَادَةُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، وَإِقَامُ الصَّلَاةِ، وَإِيتَاءُ الزَّكَاةِ، وَحَجَّ الْبَيْتِ، وَصَوْمُ رَمَضَانَ مُتَّفَقٌ عَلَيْه.
Artinya: "Islam disusun berdasarkan 5 rukun: mengakui bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah Rasul Allah, melaksanakan shalat, membayar zakat, melakukan ibadah haji ke Baitullah, dan berpuasa selama bulan Ramadan.." (HR Bukhari).
4. Zakat adalah Perintah Allah SWT
أدْعُهُمْ إِلَى شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنِّي رَسُولُ اللهِ، فَإِنْ هُمْ أَطَاعُوا لَذَلكَ، فَأَعْلَمُهُم أَنَّ اللَّهَ تَعَالَى افْتَرَضَ عَلَيْهِمْ خَمْسَ صَلَوَاتٍ فِي كُلِّ يَوْمٍ وَلَيْلَة، فَإِنْ هُمْ أَطَاعُوا لِذَلِكَ فَأَعْلِمْهُمْ أَنَّ اللَّهَ افْتَرَضَ عَلَيْهِمْ صَدَقَةً تُؤْخَذُ مِنْ أَغْنِيَائِهِمْ، وَتُرَدُّ عَلَى فُقَرَائِهِمْ مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
Artinya: "Minta mereka untuk menyatakan kesaksian bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan bahwa Anda adalah utusan Allah. Jika mereka setuju dengan ajakan tersebut, sampaikan kepada mereka bahwa Allah SWT telah mewajibkan shalat lima kali sehari semalam. Jika mereka mematuhinya, sampaikan kepada mereka bahwa Allah juga mewajibkan zakat yang dikumpulkan dari orang-orang kaya di antara mereka, dan diberikan kepada orang-orang miskin di antara mereka." (HR Bukhari dan Muslim).