7 Tips Mengelola THR Agar Tidak Boros

Siti Nur Aeni
19 April 2022, 16:55
Tips Mengelola THR Agar Tidak Boros
ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/wsj.
Pekerja menunjukkan uang Tunjangan Hari Raya (THR) yang diterimanya di pabrik rokok PT Djarum, Kudus, Jawa Tengah, Selasa (19/4/2022). Sebanyak 52.025 pekerja harian dan borongan yang tersebar di tujuh kota di perusahaan itu telah menerima uang THR guna membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan keluarga selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri.

Tunjangan Hari Raya (THR) merupakan hal yang ditunggu-tunggu para pekerja. THR merupakan tunjangan yang diberikan satu tahun sekali menjelang hari raya. THR diberikan kepada pekerja minimal satu bulan setelah bekerja. Tunjangan ini diberikan kepada pegawai tetap atau kontrak dengan nominal sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Berdasarkan surat edaran dari Menteri Ketenagakerjaan disebutkan bahwa, besaran THR yang diterima pekerja atau buruh dengan masa kerja 12 bulan atau lebih yaitu sebesar satu bulan gaji. Sedangkan pekerja atau buruh yang masa kerjanya kurang dari satu bulan, THR yang diberikan sesuai perhitungan masa kerja dibagi 12 kemudian dikalikan gaji satu bulan.

Cara Mengelola Uang THR

Hingga saat ini, masih banyak orang salah presepsi. Banyak orang beranggapan saat menerima THR sama artinya dengan mendapatkan gaji dengan nominal lebih besar dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

Padahal gaji dengan THR merupakan dua pemasukan yang berbeda. Gaji atau upah kerja digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sedangkan uang THR umumnya digunakan untuk memenuhi keperluan sebelum Lebaran.

Perbedaan lain antara gaji dan THR selain dari segi kegunaannya, juga bisa dilihat dari cara pengelolaannya. Gaji bulanan biasanya digunakan dengan perencanaan yang baik. Sementara itu, masih banyak orang yang belum melakukan pengelolaan terhadap uang THR yang didapatkannya. Hal tersebut menyebabkan uang THR menjadi lebih cepat habis.

Oleh sebab itu, agar tidak terjadi penyesalan di kemudian hari, berikut sederet tips mengelola THR yang bisa Anda terapkan.

1. Membuat Catatan Keuangan

Hal pertama yang bisa Anda lakukan dalam mengatur uang THR yaitu dengan membuat catatan keuangan sesuai dengan tujuan yang Anda miliki. Pastikan untuk memisahkan uang THR dengan gaji bulanan. Kemudian, tentukan tujuan penggunaan dana tersebut.

Sebaiknya, sisihkan uang THR untuk dana darurat atau investasi. Hal ini bertujuan agar Anda bisa merasakan manfaat dari dana tersebut dikemudian hari.

2. Utamakan Kebutuhan

Saat Lebaran biasanya kita akan menghadapi beberapa tradisi. Misalnya, membeli pakaian baru, memberikan hampers kepada saudara atau teman, dan tradisi lainnya. Kebiasaan tersebut mungkin baik, namun kita juga harus bisa memahami kemampuan yang dimiliki.

Apabila tidak memiliki kemampuan lebih untuk melakukan tradisi yang tidak wajib saat hari raya, ada baiknya utamakan kebutuhan terlebih dahulu. Untuk mengetahui kebutuhan yang dimiliki, Anda bisa membuat daftar kebutuhan prioritas. Dengan demikian, dana THR bisa dialokasikan dengan baik.

3. Sisihkan untuk Zakat dan Sedekah

Tips mengelola THR selanjutnya yaitu sisihkan uang THR untuk zakat dan sedekah. Saat Idul Fitri, umat Islam memiliki kewajiban membayar zakat fitrah. Maka dari itu, Anda bisa menggunakan uang THR untuk membayar zakat fitrah.

Selain zakat yang bersifat wajib, ada juga zakat mal dan sedekah yang juga bernilai ibadah. Anda juga bisa menggunakan uang THR untuk sedekah atau membayar zakat mal.

4. Investasi

Tips mengatur THR lainnya yaitu dengan menyisihkan untuk investasi. Dengan berinvestasi, maka kita bisa merasakan manfaat dari tunjangan ini di kemudian hari. Untuk produk investasinya, bisa disesuaikan dengan profil risiko dan tujuan investasi yang Anda miliki.

5. Gunakan untuk Dana Mudik

Tahun ini, pemerintah memperbolehkan masyarakat yang hendak mudik. Jika Anda juga hendak mudik, maka uang THR yang diterima bisa digunakan untuk dana mudik. Adapun keperluan saat mudik antara lain;

  • Biaya tiket pulang-pergi untuk Anda yang mudik menggunakan moda transportasi umum.
  • Biaya BBM untuk Anda yang mudik menggunakan kendaraan pribadi.
  • Biaya tes antigen atau PCR.
  • Oleh-oleh untuk keluarga di kampung halaman.
  • Biaya lain-lain untuk keperluan selama perjalanan.

6. Gunakan untuk Membayar Utang

Apabila Anda memiliki utang, maka dana THR lebih baik digunakan untuk membayar atau menyicil utang tersebut. Dengan mengutamakan bayar utang atau cicilan, maka Anda bisa lebih tenang dan nyaman seusai Lebaran.

7. Belanja untuk Diri Sendiri sesuai Kemampuan

Setelah semua pos pengeluaran wajib terpenuhi, tak ada salahnya jika Anda menggunakan uang THR untuk belanja sebagai self reward. Namun, perlu diingat bahwa membelajakan uang THR untuk self reward tidak boleh berlebihan.

Belanjalah sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan. Bila perlu buat bujet khusus agar pengeluaran tidak membengkak.

Itulah tujuh tips mengelola THR yang bisa Anda terapkan. Dengan mengatur uang THR, maka Anda bisa lebih nyaman dan tenang saat hari Lebaran atau setelahnya.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...