10 Makanan Khas Lebaran di Berbagai Negara
Hari raya Idul Fitri merupakan hari spesial untuk umat muslim di seluruh dunia. Setelah puasa selama satu bulan, hari raya Idul Fitri menjadi hari kemenangan untuk umat Islam.
Masyarakat Indonesia merayakan tradisi lebaran dengan menghidangkan makanan khas. Biasanya hidangan makanan dimakan bersama keluarga besar. Contoh makanan khas Idul Fitri yaitu opor ayam, ketupat, semur, sambal goreng, dan masih banyak lagi.
Umat muslim di seluruh dunia juga merayakan Idul Fitri bersama keluarga dan kerabat. Seperti di Indonesia, masyarakat beragama Islam menyajikan makanan khas untuk menyambut Idul Fitri. Berikut makanan khas Lebaran di berbagai negara mengutip dari theculturetrip.com.
Makanan Khas Lebaran di Berbagai Negara
1. Tagine
Negara Maroko di Afrika Utara memiliki makanan khas menyambut Idul Fitri. Tagine menggunakan bahan buah-buahan kering, sayuran, daging, dan rempah-rempah. Masakan Maroko ini dipengaruhi oleh negara Arab dan Eropa.
Daging yang digunakan untuk membuat tagine yaitu daging sapi, domba, dan daging ayam. Semua bahan tersebut dicampur menggunakan bumbu dan rempah-rempah khas negara Maroko.
Makanan tagine berasal dari wadah memasaknya. Tagine dihidangkan di piring yang terbuat dari tanah liat. Itulah asal usul nama tagine.
2. Sheer Khurma
Negara di Asia Selatan seperti India, Pakistan, dan Bangladesh menyajikan makanan lebaran yaitu sheer kurma. Hidangan ini berbentuk krim berwarna putih yang terbuat dari susu. Isian dalam kuah krim yaitu mie bihun, kurma kering, dan kacang almond.
Sheer kurma mengandung kunyit, kelapa, kacang-kacangan, dan buah-buahan kering. Ada juga bumbu air mawar dan kapulaga untuk menambah citarasa. Makanan manis ini menjadi hidangan penutup ketika Idul Fitri.
3. Bolani
Bolani adalah roti isi pipih dari Afganistan. Campuran bolani yaitu kentang, daun ketumbar, labu, lentil merah, paprika hijau, dan daun bawang. Bolani biasanya disajikan sebagai camilan dengan teh hangat.
4. Manti
Ketika hari raya Idul Fitri, masyarakat beragama Islam di Rusia menyajikan Manti. Hidangan ini terbuat dari pangsit yang diisi daging domba atau sapi. Kemudian ditambah bumbu untuk menambah cita rasa.
5. Aseeda
Aseeda adalah puding makanan khas dari Yaman. Hidangan ini umumnya disajikan sebagai makanan penutup di acara besar. Aseeda termasuk masakan populer di Timur Tengah.
Bubur Aseeda terbuat dari tepung gandum, gula, madu, dan minyak zaitun. Aseeda biasanya disiapkan dalam keadaan hangat. Bagian tengah bubur yang berbentuk bulat ditambahkan gula untuk penambah rasa manis.
6. Cambaabur
Cambaabur adalah roti khas Somalia yang menjadi hidangan Idul Fitri. Cambaabur hampir mirip dengan roti canai khas India. Namun kue Cambabur memiiki rasa manis tambahan dari gula dan yogurt di bagian atas kue. Roti ini dinikmati untuk sarapan ketikd Idul Fitri tiba.
7. Baklava
Turki memiliki makanan ringan yang disebut baklava. Sekilas makanan ini seperti kue kering yang diberi selai di bagian tengahnya. Selai ini terbuat dari kacang walnut yang dicincang lalu dimasukkan dalam adonan roti.
8. Lokum
Lokum adalah makanan manis khas Turki yang disajikan ketika Idul Fitri. Makanan manis ini berbentuk kotak kenyal seperti marshmallow. Bagian dalam atau luar ditaburi kacang dan esens bunga.
9. Kahk
Mesir mempunyai kue kering untuk lebaran yang disebut kahk. Kue ini berbentuk bulat pipih sedangkan bagian atasnya ditaburi gula halus.
10. Chicken Bastila
Selain Tagine, Maroko memiliki makanan khas yaitu Chicken Bastila atau pie ayam. Bahan utama pie ini adalah adalah pai ayam, telur, dan topping almond dibagian atas.