8 Cara Menyimpan Sayuran di Kulkas Ini Bikin Tetap Segar

Tifani
Oleh Tifani
5 Januari 2023, 18:50
ilustrasi cara menyimpan sayuran di kulkas
Freepik
ilustrasi cara menyimpan sayuran di kulkas

Sayuran menjadi bahan makanan yang menyehatkan dan kaya akan kandungan gizi. Namun jika anda salah meyimpannya, sayuran akan cepat busuk.

Supaya kondisi sayur tetap baik maka anda harus mengetahui cara menyimpan sayur di kulkas agar awet dan tetap segar. Biasanya sayuran mempunyai kadar air yang cukup tinggi di dalamnya, karena itu bila menyimpannya terlalu lama di dalam kulkas dan tidak menggunakan cara yang benar bisa mengakibatkan sayuran cepat membusuk dan rusak.

Demi terhindar dari hal tersebut, terdapat beberapa cara menyimpan sayuran di dalam kulkas yang harus diketahui. Tujuannya supaya sayuran yang sudah dibeli bisa bertahan lebih lama dan kualitasnya tidak menurun karena ditaruh secara sembarangan. Simak beberapa cara menyimpan sayuran di kulkas berikut ini :

1. Sortir Sayuran sebelum Menyimpannya

Cara menyimpan sayuran di kulkas agar awet adalah memilah sayuran yang dibeli. Jika menemukan bagian yang rusak atau mulai menguning, segera potong bagian tersebut dan pisahkan dari sayuran yang masih bagus.

Bagian yang rusak dapat menjalar ke area lainnya, sehingga sayuran jadi cepat busuk. Selain itu, perlu juga untuk memisahkan sayuran dengan buah-buahan. Kandungan zat etilen dalam buah dapat mempercepat kematangan sayuran di sekitarnya.

Inilah yang membuat sayuran menjadi lebih cepat rusak atau busuk.

2. Cuci Bersih dan Keringkan sebelum Disimpan

Sayuran
Sayuran (Unsplash)

Cara menyimpan sayuran di kulkas agar awet selanjutnya adalah cuci terlebih dahulu. Saat anda selesai belanja sayuran, ada baiknya langsung cuci bersih setiap bagiannya memakai air mengalir.

Lebih baik lagi jika sayuran dicuci dengan sabun antibakteri. Hal tersebut dilakukan agar semua bakteri di dalam sayuran cepat mati.

Perlu diketahui bahwa bakteri adalah salah satu faktor penyebab terjadinya pembusukan pada sayuran. Setelah sayuran dicuci, keringkanlah dengan lap dan masukkan ke dalam kulkas.

3. Buah dan Sayuran Harus Dipisahkan

Menu diet sehat
Menu diet sehat (Unsplash/Anna Pelzer)

Bila sering belanja sayuran dan buah-buahan sekaligus, ada baiknya memisahkan keduanya ketika sudah dimasukkan ke dalam kulkas. Hal itu dikarenakan buah-buahan menghasilkan zat etilen yang membuat bahan makanan lain cepat matang.

Dalam kasus ini, sayuran akan cepat busuk ketika bercampur dengan buah-buahan karena zat etilen tersebut. Oleh sebab itu, selalu pisahkan sayuran dan buah-buahan ketika akan dimasukkan bersamaan ke dalam kulkas.

Kalau perlu, gunakan plastik berbeda saat akan memasukkan buah dan sayuran sehingga tidak terjadi kontak di dalam kulkas.

4. Usahakan Tidak Memotongnya Terlebih Dahulu

Usahakan untuk menyimpan sayuran di dalam kulkas dalam bentuk utuh. Beberapa sayuran atau buah dapat menghitam atau oksidasi setelah dipotong dan dimasukkan ke dalam kulkas.

Bila memotongnya terlebih dahulu, sayuran dan buah yang disimpan di dalam kulkas lebih cepat kering dan membusuk. Saat menyimpan sayuran hanya perlu memotong bagian akar agar lebih bersih. Apabila terpaksa menyimpan sayuran yang sudah terpotong, letakkan wadah di area freezer.

5. Bungkus dengan Kertas atau Plastik Berlubang

Cara menyimpan sayuran di kulkas berikutnya, gunakan plastik atau kertas untuk membungkusnya. Kertas akan mencegah suhu kulkas menyerap ke dalam sayuran sementara plastik berlubang akan memberi akses aliran udara.

Pasalnya, sayuran tetap butuh oksigen untuk bertahan hidup di dalam kulkas. Sebagai catatan, khusus untuk menyimpan jamur hindari membungkusnya dengan plastik.

6. Selalu Mengecek Suhu Kulkas

Ilustrasi Sayuran
Ilustrasi Sayuran (Freepik)

Cara menyimpan sayuran di kulkas berikutnya agar tetap segar dan awet selanjytnya adalah selalu mengecek suhu kulkas. Bagian ini perlu dilakukan karena suhu yang tepat untuk menyimpan sayuran adalah 1-4 derajat Celsius.

Jika suhu jauh lebih tinggi, maka bakteri akan mudah berkembang biak dan membuat aroma sayuran menjadi sangat tidak sedap. Oleh sebab itu, akan lebih baik jika kamu cek suhu kulkas secara berkala sehingga kualitas sayuran tetap terjaga.

7. Tata Sayuran Sesuai dengan Jenis Masing-masing

Secara umum, kulkas mempunyai tiga sampai empat rak penyimpanan barang. Cobalah gunakan setiap rak untuk menyimpan sayuran sesuai dengan jenisnya masing-masing.

Contohnya pada rak terbawah untuk menyimpan sayur berdaun hijau seperti sawi, kangkung, dan juga bayam. Sebab, rak bagian bawah mempunyai suhu yang cenderung stabil sehingga sangat aman untuk sayuran yang sangat mudah busuk.

Kemudian pada bagian tengah, bisa menyimpan sayuran dengan kadar air rendah seperti kacang-kacangan, buncis, kol, wortel, dan lain-lain. Pada rak teratas, bisa menyimpan sayuran dengan kadar air tinggi seperti paprika, mentimun, cabai, terong, dan sejenisnya.

Menyimpan sayuran sesuai jenisnya akan memudahkan dalam melakukan pengecekan setiap harinya. Hal ini akan menjaga kualitas sayuran tetap segar dan terjaga dalam jangka panjang.

8. Tidak Semua Sayuran Bisa Disimpan ke dalam Kulkas

Perlu diketahui bahwa tidak semua sayuran bisa disimpan ke dalam kulkas. Contohnya yaitu tomat yang tidak boleh disimpan pada udara dingin. Sebab, hal itu bisa menghambat proses pematangan tomat itu sendiri.

Jika ingin meletakkan tomat di dalam kulkas, maka harus dipisahkan dari mentimun. Sebab, gas di dalam tomat bisa membuat mentimun membusuk lebih cepat. Lalu, masih ada daun kemangi yang juga tidak boleh disimpan ke dalam kulkas.

Saat daun kemangi terkena udara dingin justru membuat tanaman ini mudah layu dan tidak segar. Ada baiknya simpan daun kemangi di luar kulkas saja. Terakhir, ada pula kentang yang juga sebaiknya disimpan pada tempat yang gelap dan dingin. Dengan begitu, zat tepung pada kentang tetap terjaga.

Editor: Intan

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...